Outlet Puan Berseri Bantu juga pasarkan Produk Pangan Lokal dari UMKM dan KWT

Outlet Puan Berseri Bantu juga pasarkan Produk Pangan Lokal dari UMKM dan KWT
Outlet Puan Berseri Disketapang Pekanbaru yang terletak di Jalan Cut Nyak Dien Nomor 1

PEKANBARU – Sempat vakum lama, belum banyak diketahui publik, bahwa keberadaan Outlet Puan Berseri telah dioperasionalisasikan kembali. Outlet ini diupayakan aktif kembali dalam rangka memudahkan distribusi pangan terlebih di saat merebaknya pandemi Covid-19.
 
Demikian disampaikan Alek Kurniawan MSi selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru, pada Kamis (26/11/2020).

"Pemerintah harus hadir membantu kebutuhan pangan warganya, selain itu mendekatkan komoditas petani dengan pasar. Dengan begitu, akan membantu petani dalam memangkas mata rantai pasokannya," kata Alek.

Dijelaskan Alek, dalam rangka menjaga ketersediaan pangan dan harga yang terjangkau bagi masyarakat, kerjasama harus diwujudkan Pemerintah dengan semua pihak, termasuk petani. 

Lebih lanjut sang nahkoda Ketapang ini, menambahkan, bahwa untuk meningkatkan konsumsi pangan lokal harus didukung upaya-upaya pengadaannya yaitu melalui pengembangan pengolahan pangan lokal itu sendiri. Pemanfaatan pangan lokal yang bersumber dari aneka umbi, sagu, pisang, sukun dan yang lainnya sudah banyak  dikembangkan. Itu juga merupakan salah satu motivasi Outlet Puan Berseri menggeliat kembali.

"Kita akan dorong outlet ini menjadi market place bagi produk-produk lokal. Khususnya, dari kelompok-kelompok yang telah kita bina baik yang tergabung di KW, KWT ataupun KT," tambahnya.
 
Dilain sisi, Dinas Ketahanan Pangan senantiasa menggalakkan himbauan untuk pemanfaatan pekarangan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemberdayaan keluarga ataupun satuan kelompok masyarakat yang lebih besar untuk budi daya lahan pekarangan maupun pengolahan hasilnya. 

Untuk suksesinya, kata Alek, juga sudah dikucurkan stimulus bantuan bibit tanaman, bibit ternak dan belanja pendukung seperti pupuk dan bahan kimia lainnya. Upaya pemanfaatan lahan dilakukan tidak hanya dengan berbudi daya berbagai jenis tanaman pangan dan hortikultura, tetapi juga, budi daya ternak dan ikan sehingga bisa mencukupi ketersediaan pangan, baik karbohidrat, protein, vitamin, maupun mineral. Dihilirnya Disketapang juga hadir salah satunya memfasilitasi marketingnya melalui Outlet Puan Berseri.

"Itu yang kami utarakan selalu bahwa kebijakan dan keberpihakan pemerintahan harus tergambar di hulu sampai hilirnya. Di hulunya kita stimuluskan bantuan bibit dan sejenisnya, dihilirnya hasil panen petani dipermudah aksesnya salah satunya dengan pemasaran di Outlet kita (puan berseri,red)," sampainya.

Sejauh ini Outlet Puan berseri telah bermitra dengan para UMKM, Kelompok Wanita, Kelompok Wanita Tani dan Kelompok Tani.  Selain hasil panen petani seperti sayur, jagung dan tanaman pangan lainnya, produk-produk yang dipasarkan juga meliputi pangan olahan lokal seperti keripik, tepung, pisang molen frozen, rendang suwir dan beberapa produk menarik lainnya.

"Iya, kita telah bermitra dengan beberapa UMKM dan para kelompok-kelompok binaan disketapang," ungkap Dewi yang dipercaya selaku Manager Outlet Puan Berseri yang juga merupakan Kepala Seksi Penganekaragaman Konsumsi Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru.

Selain produk-produk dari mitra petani dan kelompok, Outlet juga menerima konsinyasi produk-produk olahan dari pegawai di Lingkungan Disketapang. Tak tertutup juga bagi aparatur yang memiliki hobi memasak dan mengolah pangan dapat juga memasarkan produk-produknya di Outlet yang terletak di Jalan Cut Nyak Dien Nomor 1.

"Ternyata dari teman-teman Ketapang juga banyak yang kreatif, ada yang nitip salad buah dan kemasan menarik lainnya," tambahnya.

Terlebih dalam kondisi pandemic ini, sangat dibutuhkan lebih banyak lagi inovasi ataupun terobosan untuk memastikan distribusi kebutuhan pangan terutama pangan pokok kepada masyarakat luas. Sebagai awal, Diseketapang melalui outlet Puan Berseri bekerjasama dengan petani dan UMKM dalam acara yang ditajuk “Pekan Pangan Madani”. Salah satu upaya yang dilakukan disketapang untuk membantu masyarakat yang mengalami keterbatasan akses pangan diharapkan inovasi ini akan terus digiatkan kedepannya. Selain itu kedepan juga direncanakan optimalisasi pemasaran produk cemilan yang khas yang diharapkan mampu menjadi semacam oleh-oleh khas dari Kota Pekanbaru.

"Juga ada dari KUB alumni IPB, kedepan juga kita akan fasilitasi pemasaran produk cemilan yang dikemas sebagai oleh-oleh khas Pekanbaru. Dan yang pasti outlet kita terbuka juga untuk umum," tutupnya. (***)

Berita Lainnya

Index