Pemko Gesa RDTR Kawasan Tenayan

Pemko Gesa RDTR Kawasan Tenayan

PEKANBARU- 
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyebut bahwa pemerintah kota sedang menggesa Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Tenayan. Penyusunan RDTR ini dengan konsep kota terpadu.

Ada perkantoran, pusat industri dan perumahan di kawasan itu. Total luas kawasan terpadu tersebut nantinya mencapai 10 ribu hektar.

"Jadi kota ini kita susun dengan konsep kota terpadu," jelasnya, Senin (4/1/2021)

Pembangunan di kawasan terpada itu bakal berlangsung secara bertahap. Ada Kawasan Industri Tenayan (KIT).

Kawasan itu nantinya bakal menjadi satu pusat hilirasi CPO. Ia memprediksi total tenaga kerja yang terserap di KIT mencapai 155 orang tenaga kerja.

Firdaus menyebut bahwa nilai investasinya bisa mencapai Rp 29 Triliun. Ia percaya KIT bisa berkontribusi untuk negara sebesar 
Rp 14,5 Triliun per tahun. 

Kawasan Tenayan juga sudah menjadi areal perkantoran. Ada komplek perkantoran pemerintah kota.

"Namun tidak menutup kemungkinan ada komplek perkantoran swasta di kawasan Tenayan," jelasnya.

Firdaus mengatakan bahwa pembangunan di kawasab Tenayan dengan semangat Memabngun Kota Di Dalam Taman. Ada konsep kota terpadu di dalamnya.

"Kita juga dorong penyediaan kebutuhan air dan listrik. Serta peningkatan perpipaan gas dan air," ujarnya.  (***)

Berita Lainnya

Index