Belajar Tatap Muka Pekanbaru, Rumbai dan Tampan Belum Bisa

Belajar Tatap Muka Pekanbaru, Rumbai dan Tampan Belum Bisa
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT memimpin rapat pemantapan sekolah tatap muka, di Komplek Perkantoran Tenayan Raya, Senin (25/1/2021)

PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Dr H Firdaus MT memastikan belajar tatap muka bergulir pada awal minggu Februari 2021 nanti. Hal ini disampakan orang nomor satu di Pekanbaru tersebut usai melakukan rapat pemantapan sekolah tatap muka, di Komplek Perkantoran Tenayan Raya, Senin (25/1/2021).

Wali kota mengatakan bahwa belajar tatap muka hanya berlangsung di zona kuning. Ia menyebut bahwa mayoritas kecamatan di Kota Pekanbaru masuk zona kuning.

"Ini sesuai hasil pemetaan dari satgas bersama dinas kesehatan," kata Wali kota.

Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam proses belajar tatap muka juga sudah disusun. Adanya SOP agar penerapan belajar tatap muka sesuai protokol kesehatan.

Penyelenggaraan belajar tatap muka untuk gelombang pertama jumlah sekolahnya terbatas di wilayah zona kuning. Mereka menunda penerapan belajar tatap muka di zona oranye.

Wali kota mengungkapkan, Kecamatan Rumbai dan Tampan (masih zona 12 kecamatan lama,red)  belum dapat melaksanakan proses sekolah tatap muka karena masih berada di zona orange, atau tingkat resiko penyebaran sedang. 

Tim Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru nantinya bakal melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap peserta didik. Guru juga bakal mendapat pemeriksaan kesehatan.

"Terutama guru di usia rentan yakni di atas 50 tahun. Ini harus jadi perhatian kesehatannya," jelasnya.

Mereka yang prioritas belajar tatap muka yakni peserta didik tingkat akhir. Mereka adalah peserta didik kelas 6 dan kelas 9 atau kelas tiga SMP.

Mereka jadi prioritas karena bakal menjalani ujian akhir pada tahun 2021 ini. Peserta didik yang bersiap ujian akhir butuh belajar secara tatap muka. (***)

Berita Lainnya

Index