Mapala UMRI Bantu Warga Desa Terisolir Korban Gempa Mamuju Sulbar

Mapala UMRI Bantu Warga Desa Terisolir Korban Gempa Mamuju Sulbar
Mapala UMRI Bantu Warga Desa Terisolir Korban Gempa Mamuju Sulbar

SERAMBIRIAU.COM - Mengenaskan benar nasib warga desa Bela, kecamatan Tapalang. Mamuju. Sulawesi Barat. Akibat gempa beberapa waktu lalu, satu-satunya jalan penghubung ke sana tertimbun longsor.

Beberapa ruas jalannya malah longsor tak bersisa. Situasi itu membuat ratusan penduduk desa Bela terisolir. Mereka mau keluar sulit. Orang luar tak bisa masuk. Bantuan hanya dapat didrop helikopter. 

Tapi karena di desa Bela tak ada area luas tempat helikopter mendarat. Bantuan dijatuhkan dari udara. Beberapa jenis bantuan tak dapat dikonsumsi karena rusak lantaran jatuh di sungai.

Beberapa warga desa Bela kemudian nekad menembus puluhan titik longsor. Mereka jalan kaki sekitar delapan jam untuk sampai ke dusun Ulu Taan.

Dusun Ulu Taan merupakan dusun terdekat dari desa Bela. Di dusun itu pula SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia (SARMMI) mendirikan posko kemanusiaan. 

Posko didirikan di sana untuk mendampingi tiga desa yakni Bela, Ulu Taan dan desa Kopeang.

Bantuan kemanusiaan dari berbagai pihak untuk tiga desa itu dikordinir SARMMI di posko ini.Termasuk bantuan dari Mapala Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).

"Kami sangat berterima kasih mendapat perhatian sekaligus bantuan dari Mapala UMRI," demikian kata kepala desa Bela, Abdul Haris saat menerima bantuan dari Mapala UMRI (1/1/2021)

Diterangkan oleh Haris, bantuan dari Mapala UMRI akan dipanggul warganya menuju desa Bela. Berjalan kaki menerobos longsor. 

"Sesampainya di desa Bela, bantuan dari Mapala UMRI akan dibagi ke tiap rumah," pungkasnya. (***)

Berita Lainnya

Index