Roadshow TBM Fatira ke Perumahan PGRI Pangkalan Kerinci

Roadshow TBM Fatira ke Perumahan PGRI Pangkalan Kerinci

PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Fatira, yang beralamat di Jalan Pangkalan Seminai Gg Rosela No 84 RT 04 RW 05 Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan, melakukan roadshow Minggu pagi (28/02/2021). 

Acara yang dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 10.30 WIB ini dipusatkan di Perumahan PGRI, Jalan Raja, Pangkalan Kerinci. Antusias segenap warga perumahan terutama anak-anak dalam membaca buku sangat terlihat selama kegiatan literasi berjalan. Apalagi karena ini adalah kegiatan perdana di perumahan tersebut, warga menyambut positif dan anak-anak merasa senang dan terhibur.

"Anak-anak begitu semangat membaca, bahkan mereka bisa menceritakan kembali apa yang telah dibaca,” kata Sih Yuliawati, S.Pd SD, pengelola TBM yang didirikan tahun 2020 ini. 

Roadshow ini bekerjasama dengan Joko, Ketua RT Perumahan PGRI yang mengkoordinir anak-anak untuk berkumpul bersama. 

“Kami sangat berterima kasih dengan kunjungan TBM Fatira ke sini. Dampaknya positif terhadap anak-anak. Sedikit menambahkan untuk ke depannya kita minta diadakan lomba mendongeng," ujar Joko.

Program Tahunan FTBM Pelalawan

 Roadshow ini merupakan salah satu program kerja dari Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Pelalawan yang terbentuk bulan Desember tahun lalu.

Bersama beberapa pegiat literasi lainnya Sih Yuliawati rajin berkeliling dan membuka ruang untuk siapa saja membaca buku-buku yang dibawanya berkeliling. 

“Kami juga pernah dikunjungi oleh sanggar dari HIMALA dari Kerinci Residence. Tanggapan mereka sangat positif dan akan datang kembali membawa anak-anak belajar menari bersama,” ungkap ibu yang sehari-harinya adalah guru SDN 006 Pangkalan Kerinci.

Kegiatan ini sesuai dengan 6 misi TBM FATIRA yaitu meningkatkan kemampuan anak dalam berbicara terhadap teman, menumbuhkan minat baca, memupuk rasa persaudaraan dan disiplin, melatih anak-anak untuk berani tampil dan saling menghargai sesama, dan mengurangi ketergantungan pada gadget.

Awal Berdirinya TBM Fatira

TBM FATIRA lahir dari cita-cita Sih Yuliawati sejak kecil yang ingin memiliki perpustakaan dan mendirikan sekolah untuk anak-anak terlantar atau putus sekolah. 

“Namun karena Allah belum mengabulkan dan memberikan jalan lain. Saya berjumpa dengan Bunda Yulismar, seorang guru yang juga penulis, dan memberi motivasi dan semangat untuk menulis buku, hingga saya bisa menyelesaikan beberapa buah buku solo dan antologi,” papar Sih di kediamannya yang juga menjadi markas TBM Fatira.

 

Jatuh cinta pada literasi membuat Sih bersemangat mengikuti berbagai kegiatan di Pekanbaru. Secara tak sengaja Sih bertemu Sutriyono, pegiat literasi yang juga ketua FTBM Riau di Balai Bahasa Riau. “Akhirnya karena motivasi dan inspirasi dari Pak Tri, saya mulai berani membuka ruang baca di rumah bagi anak-anak tetangga.”

Terlebih selama ini memang ada TBM milik sebuah perusahaan di lingkungan tempat tinggalnya, tetapi jarang sekali di buka sehingga anak-anak sekeliling selalu kecewa. 

“Maka saya mendapat peluang untuk membuka TBM, anak-anak bisa membaca buku bebas di rumah kapan mereka mau,” ungkap Sih lagi.

Saat ini TBM Fatira sudah mengoleksi beberapa buku bagus dengan genre novel, cerpen, puisi, cerita anak, buku pelajaran, komik, autobiografi, masakan, fashion, dan banyak lagi. 

TBM ini bisa diakses siapa saja dan dibuka setiap hari. Selain jadwal rutin tersebut, setiap hari Minggu diadakan mendongeng atau berbagi cerita dari jam 9.00 - 11.30 WIB.

Sih amat berharap TBM FATIRA semakin diminati oleh semua orang, baik anak-anak atau dewasa, dan bisa menginspirasi kepada orang lain dan ikut membuka TBM. 

“Makin banyak TBM, anak-anak akan terbiasa membaca, dan generasi muda akan semakin mencintai literasi,” tutupnya. (***)

 

Berita Lainnya

Index