Sinergi Baznas Pekanbaru dan Pemko Jadi Rujukan Baznas RI

Sinergi Baznas Pekanbaru dan Pemko Jadi Rujukan Baznas RI
Wali kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT menerima kunjungan Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (Baznas RI) yang dipimpin oleh Prof Dr KH Noor Achmad MA, di lantai V Ruang Rapat Wali kota Gedung Utama Komplek Perkantoran Tenayan Raya, pada Senin (8/3/

PEKANBARU - Wali kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT menerima kunjungan Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (Baznas RI) yang dipimpin oleh Prof Dr KH Noor Achmad MA, di lantai V Ruang Rapat Wali kota Gedung Utama Komplek Perkantoran Tenayan Raya, pada Senin (8/3/2021). 

Tujuan kunjungan Baznas RI ke Pemko Pekanbaru adalah untuk mengetahui sistem penrimaan zakat dan pemanfaatan zakat. Selain itu juga melihat bagaimana sinergi Pemko Pekanbaru dan Baznas Pekanbaru. 

"Kita mendapatkan informasi, bahwa sistem penrimaan zakat dan pemanfaatan zakat di Pekanbaru sudah baik. Kami kira layak untuk jadi percontohan, terutama cara Pemko Pekanbaru bersinergi dengan Baznas Pekanbaru dalam pengumpulan zakat," ujar Prof Dr KH Noor Achmad MA. 

Selain itu, pada Ramadan nanti akan ada gerakan cinta zakat. "Insya Allah ada Perpres untuk ASN, TNI, Polri harus membayar zakat. Kalau di Pekanbaru kami yakon tak ada gejolak yang muncul akibat zakat ini. Karena program ini memang sudah jalan sendiri," kata Noor Achmad. 

Ketua Baznas RI ini berharap zakat dapat membantu Pemerintah untuk memberantas kemiskinan dan masalah kesehatan seperti pandemi covid19 ini. "Kita lihat program ini sudah berjalan duluan di Pekanbaru," katanya. 

Sementara itu Wali kota Pekanbaru Dr H Fordaus MT mengatakan, pengumpulan zakat di Pekanbaru terutama untuk para ASN tidak ada sistem pemaksaan. Sebagai Kepala Daerah, tugasnya hanya menyosialisasikan dan mengingatkan kewajiban zakat. 

"Tak ada sistem potong gaji untuk zakat di Pemko Pekanbaru, kita hanya fasilitator saja. Setelah diingatkan banyak ASN yang sadar sendiri mengenai kewajibanya," kata Wali kota.

Untuk pengumpulan zakat ASN Pemko Pekanbaru, Wali kota mencotohkan seperti yang ada pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru. 

"Zakat guru Pekanbaru dikoordinir Disdik. Setelah terkumpul ada yang disalurkan ke Baznas, selebihnya kepada kaum dhuafa atau siswa kurang mampu yang berada disekitar sekolah," paparnya. 

Wali kota Pekanbaru berharap para pejabat dan pegawai di lingkungan Pemko Pekanbaru seluruhnya membayarkan kewajiban zakat. "Pemimpin yang baik memberikan zakatnya dengan mencontoh atau meneladani junjungan kita Nabi Muhammad SAW," katanya.

Wali kota mengingatkan, zakat selain bernilai kewajiban bagi orang-orang yang mampu, juga bernilai ibadah yang sangat tinggi di sisi Allah. Selain itu, menjadi salah satu solusi yang terbaik dalam agama untuk peningkatkan kesejahteraan masyarakat , seluruh  pihak dan setiap orang yang memiliki andil dalam zakat baik yang mengurus maupun yang mengumpulkan. Jadi, yang berzakat sama-sama diuntungkan dalam hal kehidupan beragama  yang bernilai ibadah,'' ujar Walikota.

Wali kota berharap, kepada para pegiat zakat dalam hal ini Baznas Pekanbaru dan jajarannya untuk semakin meningkatkan atifitas dan terbososan dalam membantu masyarakat luas. (***)

Berita Lainnya

Index