WASPADALAH ! Covid-19 Semakin Mengganas, Sekolah di Riau Dilarang Belajar Tatap Muka

WASPADALAH ! Covid-19 Semakin Mengganas, Sekolah di Riau Dilarang Belajar Tatap Muka
Ilustrasi sekolah tutup. (Int)

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akhirnya mencabut izin belajar tatap muka terbatas di sekolah. Kebijakan ini terpaksa diambil mengingat penyebaran kasus Covid-19 di Riau sejak sebulan ini semakin mengkhawatirkan. Sehingga sekolah dilarang untuk melaksanakan belajar tatap muka di sekolah. 

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melalui Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengeluarkan instruksi kepada seluruh sekolah SMA/SMK sederajat se Provinsi Riau untuk kembali melaksanakan sekolah dengan sistem daring atau jarak jauh melalui online. 

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Zul Ikram, membenarkan kabar tersebut. Terhitung mulai Senin (3/5/2021) hari ini sekolah dilarang melaksanakan belajar tatap muka di sekolah. 

"Iya, sesuai arahan pak gubernur, mulai besok belajar tatap muka di sekolah ditiadakan sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zul Ikram. 

Pihaknya sejauh ini hanya menginstruksikan kepada sekolah untuk jenjang SMA dan SMK sederajat saja, sebab SMA dan SMK berada dibawah naungan Pemprov Riau. Sedangkan untuk TK sampai SMP berada di bawah kewenangan kabupaten kota. 

Namun Pemprov Riau berharap kebijakan serupa juga diberlakukan untuk sekolah TK sampai SMP. Sebab  kenaikan kasus terkomfirmasi positif COVID-19 di Riau berada pada urutan ketiga nasional dan masuk dalam zona merah.

“Jadi sekolah kita minta agar melaksanakan belajar  daring dulu, kita kembalikan seperti sebelummya. Sesuai dengan arahan pak Gubernur, kondisi pandemi COVID-19 yang tinggi di Riau. Prediksi jangka waktu pandemi ini belum bisa dapat ditentukan, maka pembelajaran melalui daring,” katanya. 

Zul Ikram mengklaim, meski sejauh ini pembelajaran tatap muka terbatas di Riau berlangsung dengan lancar, namun melihat kondisi COVID-19 yang semakin meningkat, dan untuk mencegah agar tidak menyebar dilingkungan pelajar, lebih baik dilakukan lebih awal.

“Pembelajaran daring ini untuk mencegah penyebaran Covid-19. Jika nanti semua kembali normal dan masuk zona hijau atau kuning, pembelajaran tatap muka kembali akan kita jalankan menunggu instruksi pak Gubernur,” ujarnya. (Man) 

Berita Lainnya

Index