Data Tuntas Vaksinasi Masih 16,6 Persen, Kadiskes Riau Dicecar Pertanyaaan hingga Diajak "Berkemah"

Data Tuntas Vaksinasi Masih 16,6 Persen, Kadiskes Riau Dicecar Pertanyaaan hingga Diajak

PEKANBARU - Setelah menunggu lebih dari satu jam, akhirnya Kadiskes Riau, Mimi Nazir dan jajarannya tiba di ruangan RDP Komisi V DPRD Riau, Kamis (9/9/2021).

Dalam pertemuan itu, Kadiskes langsung dicecar beberapa pertanyaan terkait vaksinasi yang sudah berlangsung.

Pantauan CAKAPLAH.com, dalam RDP tersebut diketahui bahwa vaksinasi di Provinsi Riau dari target 4.475.860 orang, persentase vaksin pertama baru di angka 25 persen, sedangkan untuk vaksin yang tuntas, yakni vaksin kedua baru di angka 16,6 persen.

"Kita masuk nomor urut 20, nomor satu DKI, nomor dua Bali, nomor tiga bahkan Kepri, kita jauh sekali, nomor 20," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho, Kamis (9/9/2021).

"Kita jangan sibuk buat acara saja. Vaksin pertama saja, vaksin kedua malah tak dapat. Nah kalau lama nunggunya, kalau sampai lebih dari 3 bulan, itu gimana, apakah efektif lagi jangka waktunya untuk vaksin kedua," tanya Agung lagi.

Sekretaris Komisi V DPRD Riau, Sulastri, juga menanyakan kendala vaksinasi sebenarnya apa saja. Apakah memang vaksin kosong atau distribusi vaksin yang menjadi kendala.

Sementara itu, Kadiskes Riau, Mimi Nazir mengatakan, bahwa pihaknya melalui pimpinan (gubernur) sudah melakukan upaya jemput bola.

"Memang vaksin ini alokasi yang dilakukan oleh pusat, kan pusat melihat 34 provinsi. Jadi memang kita berharap agar pemerintah pusat mengirimkan lebih lagi vaksin ke Riau," kata Mimi.

Agung Nugroho sendiri kemudian mengajak agar Kadiskes untuk bersama-sama menjemput bola ke pusat, bila perlu untuk 'berkemah' di Menkes agar vaksin ditambah.

"Kita mengajak, kalau perlu kita bersama ke pusat dan berkemah ke pusat. Kita jemput bola," kata Agung.

Mimi sendiri seusai RDP, mengaku mendukung wacana tersebut dan siap jika memang hal tersebut dilakukan.

RDP sendiri akan dilanjutkan pekan depan, dengan memanggil Diskes Kabupaten Kota untuk menggelar rapat bersama. (Cqkaplah)

Berita Lainnya

Index