APBD 2022 Pekanbaru Diperkirakan Turun, Dewan Minta Prioritaskan Masalah Banjir dan Sampah

APBD 2022 Pekanbaru Diperkirakan Turun, Dewan Minta Prioritaskan Masalah Banjir dan Sampah
Int

PEKANBARU - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2022 diperkirakan disahkan pada November mendatang. DPRD memprediksi nominalnya sekitar Rp2,3 triliun.

Anggota Komisi lV DPRD Kota Pekanbaru Ruslan Tarigan mengatakan APBD Murni 2022 diprediksi turun dari tahun ini karena terdampak pandemi Covid-19. Meski begitu, Ia menyebut harus memprioritaskan untuk banjir, pendidikan, kesehatan terutama Covid-19 serta penanganan sampah.

"Kita masih fokus untuk penanganan Covid, namun masalah banjir, pendidikan, infrastruktur bahkan sampah akan kita jadikan prioritas," kata Ruslan, Kamis (30/9/2021).

Menurutnya permasalahan Covid-19 harus segera diselesaikan agar masyarakat dapat menjalankan roda perekonomian seperti sedia kala. Di samping itu, permasalahan banjir dan pendidikan di Kota Pekanbaru juga menjadi prioritas dalam anggaran APBD Kota Pekanbaru.

"Penanganan banjir dan juga masalah pendidikan, kita akan fokus juga ke sana di tahun 2022," tegasnya.

Setali tiga uang dengan permasalahan Covid-19, menurut Ruslan permasalahan Pendidikan di Kota Pekanbaru merupakan masalah dari tahun ke tahun yang cukup rumit untuk diselesaikan.

"Kita akan buat share budgeting baik mulai dari Kota, Kabupaten, Provinsi hingga Kementerian untuk Permasalahan Pendidikan, agar tercapai cita-cita kita, mencerdaskan kehidupan bangsa dan wajib belajar 12 tahun," terangnya.

Selain membahas beberapa hal di atas, permasalahan sampah di Kota Pekanbaru juga menjadi sorotan akhir-akhir ini. "Masalah penanganan sampah sudah dibicarakan dalam rapat, walaupun belum ada suatu kesempatan untuk penanganannya," ucapnya.

Selanjutnya, Rusli Tarigan juga mengatakan, permasalahan sampah akan diambil alih oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dengan memungut biaya sebesar Rp5.000 perkepala keluarga.

"Dinas LHK akan bekerja sama dengan perangkat lurah untuk menanggulangi permasalahan sampah, dan pungli yang dilakukan pihak tak bertanggung jawab dalam pemungutan biaya operasional sampah," ucapnya.

Permasalahan sampah di Kota Pekanbaru perlu diprioritaskan lantaran menjadi salah satu penyebab belum mendapatkan piala Adipura. "Semoga semua permasalahan di Kota Pekanbaru akan terselesaikan satu persatu dan bertahap," harapnya. (Ckp)

Berita Lainnya

Index