Komisi IV DPRD Pekanbaru Hearing dengan DPKP

Komisi IV DPRD Pekanbaru Hearing dengan DPKP
Suasana hearing Komisi IV dengan DPKP Kota Pekanbaru di ruang rapat komisi

PEKANBARU -  Komisi IV DPRD kota Pekanbaru melaksanakan hearing dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) kota Pekanbaru, Selasa (22/6/2021).



Dalam hearing itu, Kepala Dinas Damkar Pekanbaru Burhan Gurning mengatakan bahwa kota Pekanbaru saat ini memiliki 15 kecamatan yang idealnya DPKP memiliki minimal 4 mobil rescue. Namun saat ini Damkar hanya memiliki 1 mobil rescue itupun harus 'duduk' akibat tabrakan pekan lalu.

"Kita minta di-suport oleh Komisi IV sebagai mitra Damkar. Dari dulu saya minta ke Pemko idealnya mobil SPM (sentra pelayanan masyarakat) untuk kota Pekanbaru ada 4," kata Kepala Dinas Damkar Pekanbaru Burhan Gurning kepada Komisi IV dalam hearing.



Dimana, kata Burhan Gurning, Pekanbaru merupakan kota besar dan memiliki 15 kecamatan. Idealnya Pekanbaru minimal memiliki 4 mobil rescue. Sekarang hanya satu itupun sudah rusak berat.

"Kita minta suport dan dukungan kalangan legislatif. Sehingga kinerja DPKP kota Pekanbaru semakin bagus. Prinsip kami pantang pulang sebelum api padam, walau nyawa taruhannya. Kita minta di-suport, jangan hanya negatifnya saja disorot," tegas Burhan Gurning.



Lanjut Burhan, adapun anggaran yang dibutuhkan untuk empat mobil rescue ini sebesar Rp 10 miliar. "Sudah kita minta ke pak wali dan sekda, namun sampai sekarang di Renja RKPD kita belum masuk. Kita minta dukungan Komisi IV untuk membantunya. Besaran anggaran sekitar Rp 10 miliar, untuk 4 unit mobil," jelas Burhan Gurning.

Terakhir, Burhan mengimbau kepada masyarakat agar memberikan akses pada Damkar saat melaksanakan tugas. Dikarenakan akibat adanya kendaraan berhenti mobil Damkar mengalami kecelakaan tepat di bawah flyover Pasar Pagi Arengka pada Senin (14/6) pekan lalu. Satu orang petugas Damkar mengalami patah tulang. Dimana kronologi kejadiannya petugas mengejar waktu memadamkan api di jalan Teropong, Kabupaten Kampar berbatasan dengan Kota Pekanbaru.

"Bagi pengendara berilah akses pada Damkar pada saat pemadam melaksanakan tugas. Jadi dari pada mengorbankan masyarakat, kita tabrakkan ke mobil kita maka petugas kita yang jadi korban. Para petugas pergi bekerja untuk menyelamatkan orang," ujar Burhan.



Anggota Komisi IV DPRD kota Pekanbaru Robin Eduar mengatakan, bahwa pihaknya akan serius memperhatikan permintaan tambahan mobil pemadam yang disampaikan DPKP tersebut.

"Mobil rescue sangat penting. Kota sebesar ini hanya punya mobil rescue satu, itupun sudah hancur karena kecelakaan kemarin. Jadi hal ini jadi perhatian Komisi IV ketika pembahasan akan kita perjuangkan," pungkas Robin. (Galeri)

Berita Lainnya

Index