MTQ Ke-35

Acara Pembukaan MTQ Ke-35 di Pekanbaru Meriah

Acara Pembukaan MTQ Ke-35 di Pekanbaru Meriah

PEKANBARU — Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau ke-35 di Kota Pekanbaru Ahad, 9 Oktober 2016 malam berlangsung meriah. Ribuan masyarakat Kota Pekanbaru tumpah ruah di kawasan Mesjid Raya An-Nur untuk menyaksikan acara yang dibuka langsung oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
 
Acara yang di isi dengan pergelaran Seni Islami Tari Massal oleh sejumlah sanggar di Kota Pekanbaru tersebut dihadiri oleh Walikota Pekanbaru DR H Firdaus MT, Wakil Walikota Pekanbaru H Ayat Cahyadi, Sekda Kota Pekanbaru yang juga Ketua Umum MTQ Propinsi Riau ke 35 H M.Noer, MS.i, Komandan Sesko TNI Letnan Jenderal TNI Agus Sutomo, Konsulat Malaysia Hardi Hamdin , Bupati dan seluruh kepala SKPD se Propinsi Riau serta Kemenag, Ketua MUI, Ketua LPTQ seluruh Propinsi Riau.
 
Dalam sambutannya, Walikota Pekanbaru DR H Firdaus MT mengungkapkan, bahwa pelaksanaan MTQ bertujuan untuk memotivasi generasi muda dan masyarakat untuk mencintai Alquran dan mengamalkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
 
Gubernur Riau Arsyad Juliandy Rachman, Wali Kota Pekanbaru DR. H Firdaus MT, Sekdako M Noer MBS menekan sirine dimulainya MTQ ke-35.
 
Walikota juga menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang telah memberikan kepercayaan kepada Kota Pekanbaru sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ke 35 tahun 2016. “Semoga seluruh rangkaian kegiatan MTQ dapat terlaksana dengan baik dan menghasilkan qari-qari’ah, hafidz-hafidzah yang dapat mengharumkan nama Propinsi Riau di ajang MTQ nasional nantinya,’’ungkap Walikota.
 
Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya berharap seluruh peserta  mengeluarkan kemampuan terbaik dalam ajang MTQ tingkat provinsi Riau sehingga qari-qari’ah, hafidz-hafidzah yang berprestasi nantinya bisa menjadi duta terbaik di MTQ tingkat nasional. “Diharapkan duta MTQ ini nantinya bisa memberikan informasi positif tentang perkembangan  positif yang ada di Propinsi Riau saat ini,’’kata Gubri.
 
Menurut Gubri lagi, kegiatan MTQ juga menjadi ajang silaturahmi mempereratukhwah Islamiyah rasa persatuan masyarakat Propinsi Riau “Kegiatan MTQ ini tidak  sebatas acara seremoni saja tapi juga dapat menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup dan filterisasi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu,Pelaksanaan MTQ harus bisa dijadikan ajang untuk lebih membumikan ajaran Al Quran di tengah masyarakat,"jelas Gubri. 
 
Kegiatan MTQ yang diikuti 11 Kabupaten/kota se Provinsi Riau ini memperlombakan 7 cabang lomba yang akan di perlombakan yakni pada cabang Tilawah Al Qur’an, Hifzil Qur’an, Tafsiril Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Khattil Qur’an dan Tahfiz. (adv)

Berita Lainnya

Index