Capaian Vaksninasi Tinggi, Wali Kota Pekanbaru Terima Penghargaan Dari Wakapolri

Capaian Vaksninasi Tinggi, Wali Kota Pekanbaru Terima Penghargaan Dari Wakapolri
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono memberi penghargaan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru atas capaian vaksinasi yang tinggi yang diterima langsung oleh Firdaus selaku Wali Kota Pekanbaru

PEKANBARU - Kepala Kepolisian Indonesia atau Kapolri memberi penghargaan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru atas capaian vaksinasi yang tinggi. Penghargaan itu diserahkan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono kepada Walikota Pekanbaru Firdaus di halaman Kampus Pascasarjana Universitas Riau (UNRI), Pekanbaru, Kamis (24/3/2022) lalu. 

Penghargaan itu diberikan untuk kabupaten kota dengan capaian vaksinasi 1 tertinggi di Provinsi Riau. Untuk kabupaten kota, Pekanbaru dengan capaian vaksinasi  umum dosis 1 dengan capaian 115,14 persen tertinggi di Provinsi Riau. 

Capaian itu juga terealisasi lantaran Pemko Pekanbaru memiliki program vaksinasi ke seluruh kecamatan dengan menyediakan bus keliling. Kemudian melakukan vaksinasi massal di pusat keramaian seperti mall, hotel, dan tempat ibadah serta vaksinasi door to door.

"Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wakapolri yang memberikan kuliah umum kepada mahasiswa UNRI. Beliau juga menyaksikan vaksinasi massal serentak," ujar Firdaus. 

Wakapolri juga memberikan penghargaan kepada kabupaten dan kota yang pencapaian vaksinasinya tertinggi di Riau. Pekanbaru mendapatkan penghargaan sebagai kota dengan capaian vaksinasi tahap pertama di atas seratus persen. 

Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama tim vaksinasi Kota Pekanbaru, baik oleh Polri, TNI, Pemprov Riau, dan tim Pemko Pekanbaru maupun relawan vaksinasi dari berbagai kalangan mulai dari paguyuban hingga lembaga pendidikan. Prestasi yang diperoleh hari ini tentunya atas keseriusan pemerintah dan dukungan dari masyarakat," ungkap Walikota. 

Menurutnya, dengan kerja tim yang padu, Pemko Pekanbaru bisa memberikan edukasi vaksinasi kepada masyarakat. Dengan begitu, kekebalan kelompok akan terwujud. 

Namun, berdasarkan pemetaan yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Pekanbaru, jumlah kasus alami penurunan. Tambahan kasus positif harian hanya berkisar dibawah lima kasus. 

Kondisi ini membuat Kota Pekanbaru ditetapkan pemerintah pusat turun dari PPKM level 3 menjadi Level 2. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru mencatat ada 488 kasus aktif saat ini. Ada penurunan sebanyak 243 kasus aktif dalam dua pekan ini. 

Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi peningkatan kasus usai libur mudik lebaran 2022.

Ia mengatakan, bahwa dirinya berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah agar kasus covid-19 tidak meningkat jelang mudik Lebaran. 

Tim vaksinasi juga menggesa capaian vaksinasi booster atau dosis ketiga. Capaian vaksinasi booster di Kota Pekanbaru masih berkisar 21,41 persen.

Sementara itu capaian vaksin anak dan lanjut usia atau lansia juga sudah hampir 70 persen. Tim bakal menggesa capaian vaksinasi, guna menghadapi libur mudik lebaran. (Adv)

Berita Lainnya

Index