Hizbul Wathan, Lazismu dan TS Bantu Peralatan Sekolah Anak-anak Korban Gempa Cianjur

Hizbul Wathan, Lazismu dan TS Bantu Peralatan Sekolah Anak-anak Korban Gempa Cianjur
Hizbul Wathan, Lazismu dan TS Bantu Peralatan Sekolah Anak-anak Korban Gempa Cianjur

Cianjur – Di kebencanaan, anak-anak termasuk kelompok rentan. Atau kelompok yang harus diprioritaskan. Termasuk memprioritaskan kebutuhan khusus mereka.

Demikian kata Rinanto, Kordinator Relawan Hizbul Wathan Universitas Muhamadiyah Jakarta (HW UMJ). Tatkala menyerahkan bantuan ke Posko Kemanusiaan SARMMI (SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia). Di Kampung Ciseupan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur. Pada Kamis, 8 Desember 2022.

Turut mendampingi Rinanto adalah dua relawan HW UMJ yakni, Anisa Amilatan Najah dan Usman. Selain mengantar bantuan, mereka bertiga berpartisipasi di psikososial khusus anak-anak, dan merobohkan rumah warga yang rusak berat yang diinisiasi relawan di Posko Kemanusiaan SARMMI.

Disampaikan pula oleh Rinanto, anak-anak adalah generasi bangsa, lantaran inilah pendidikan anak-anak tak boleh diabaikan meski sekarang masih dalam suasana duka karena gempa.

“Buku, tas, peralatan tulis anak-anak di Kampung banyak yang rusak. Inilah alasan kami membantu mereka peralatan sekolah,” kata Rinanto.

Selain peralatan sekolah lanjut Rinanto, mereka juga membawa pakaian baru untuk anak-anak usia sekolah dasar dan Balita. Makanan ringan, serta sejumlah alat pertukangan.

“Bantuan yang kami bawa berasal dari HW UMJ, Lazismu dan Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Jakarta,” terang Rinanto.

Sementara itu Kordinator Logistik Posko Kemanusiaan SARMMI, Rizki Vijay mengatakan, bantuan dari HW UMJ, Lazismu dan Tapak Suci, tepat sasaran lantaran peralatan sekolah dan alat pertukangan benar-benar dibutuhkan warga Kampung Ciseupan.

“Alat pertukangan digunakan warga untuk membongkar rumahnya yang rusak berat, dan untuk mendirikan hunian darurat di lahan bekas rumahnya,” kata Vijay.

Alat pertukangan lanjut Vijay diserahkan ke Ketua RT 03 Ciseupan. Alat-alat ini nantinya menjadi inventaris Kampung Ciseupan. Warga yang hendak memakai, statusnya meminjam.

“Alat pertukangan tidak diserahkan ke individu warga. Melainkan menjadi milik bersama yang pemakaiannya dikelola oleh Ketua RT Ciseupan,” pungkas Vijay.

Untuk diketahui di Kampung Ciseupan relawan yang mengelola Posko Kemanusiaan SARMMI menyelenggarakan sebelas kegiatan kemanusiaan, yakni distribusi kebutuhan dasar pengungsi. Merobohkan rumah warga yang rusak berat. Mendirikan hunian darurat.

Kemudian bantuan kesehatan. Pemutakhiran data warga. Membuat dapur umum. Siaga SAR 24 jam. Sekolah darurat. Psikososial untuk anak-anak. TPA darurat dan edukasi kebencanaan.

Posko Kemanuisaan SARMMI dikelola oleh relawan dari beberapa organisasi pecinta alam seperti Mapala Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Pattupala Jakarta dan Sapta Pala SMAN 7 Jakarta, Mapala Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Camp STIEM Jakarta. (AS)

Berita Lainnya

Index