Hizbul Wathan dan PRIM Sudirman PCIM Jerman Raya Inisiasi HW Bahari

Hizbul Wathan dan PRIM Sudirman PCIM Jerman Raya Inisiasi HW Bahari

Jakarta - Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan dan PRIM Sudirman PCIM Jerman Raya menginisiasi HW Bahari (09/02/2023).

Inisiasi Hizbul Wathan Bahari (IHWB) ini diikuti oleh 42 dari seluruh Indonesia yang 5 hari secara Online pada Sabtu dan Ahad (07-21/01/2023) dan 6 hari secara langsung pada Ahad-Jum'at, (05-10/02/2023). di Kepulauan Seribu, Selasa (09/02). 

Dalam kesempatan tersebut, Ketum Hizbul Wathan Endra Widyarsono, beserta jajarannya; Sekum Muhammad Zairin, Bendahara Umum Zulbahri, Bidang Lingkungan Hidup Muchamad Adji Subur, Bidang Penanggulangan Bencana Asep Djazuli, Bidang Litang dan Evaluasi Sri Imawati, Pimpinan dan Anggota PRIM Sudirman mendampingi secara langsung.

Menurut Agus S. Djamil sebagai salah satu Inisiator Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan dengan PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah) Jerman Raya yang terdiri dari Jerman, Swiss dan Austria. "42 peserta yang tiba di Kepulauan Seribu akan dilatih menanam terumbu karang, menanam mangrove, edukasi Eko print, menyelam, dan Water Rescue sebagai keterampilan yang akan dimiliki para peserta IHWB." Kata Agus.

Endra menegaskan bahwa IHWB merupakan bagian dari kegiatan bina insan bi nafsi yang sebelumnya disebut bina karya mandiri sebagai , "diharapkan kader-kader Hizbul Wathan yang mengikuti kegiatan lapangan ini mampu menarik simpul-simpul inspirasi sesuai dengan kompetensi masing-masing sehingga ketika kembali ke wilayah peserta dapat mengembangkan potensi untuk membangun kader Hizbul Wathan di wilayah nya." Jelas Endra.

Lebih lanjut, Endra menceritakan bahwa peserta yang mengikuti IHWB merupakan kader HW dari seluruh Indonesia, setelah peserta pulang ke wilayah masing-masing Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul akan memantau sejauh mana manfaat atau pengimbasan kegiatan ini untuk kader HW di wilayahnya. Setelah mengetahui pengimbasan dari kegiatan tersebut, selanjutnya dari inisiator dan penyandang dana pasti akan melanjutkan kegiatan pelatihan ini ke jenjang yang lebih tinggi. " Agility of adaptive : kelincahan melakukan adaptasi Kelincahan, seorang Kader harus bisa melakukan adaptasi atau penyesuaian diri di lingkungan masyarakat pesisir, harus dengan cermat dalam memberikan edukasi terkait ekosistem laut dan Sosio Budaya masyarakat pesisir, sehingga kader HW Bahari bisa menjadi ujung tombak gerak Persyarikatan." Ujar Endra.

Kegiatan lapangan IHWB di Kepulauan Seribu hari pertama untuk Water Rescue dipandu oleh Instruktur dari BNPB dan kegiatan menyelam dipandu oleh para Scuba Coaches. Kegiatan diawali dengan Do'a bersama dan menyerukan yel-yel sebagai penyemangat Peserta kemudian dilanjutkan dengan pemanasan. Setelah semua peserta siap selanjutnya peserta dipandu ke dermaga untuk mengikuti materi praktik.

Ricardo Hatta, Anggota Hizbul Wathan Kwartir Wilayah (Kwarwil) Jawa Barat salah satu peserta di klaster Diving. Saat ini Hatta masih aktif sebagai Pelatih HW dari Kwarwil Jawa Barat mengatakan bahwa kegiatan tersebut Luar biasa menyenangkan, banyak mendapatkan pengalaman baru dan bertemu teman baru dari tiap daerah di indonesia yg ada, semoga kedepannya kami bisa terus mengembangkan HW bahari ini. "Harapannya  kedepannya ilmu ini bisa dibagikan kembali kepada kader di wilayah agar tidak selesai begitu saja." Kata Hatta

Yuni Tri Widya Ningrum, Peserta Putri dari Kwarda Bantul menambahkan bahwa kegiatan Hizbul Wathan Bahari ini sangat bagus. HW Bahari ini harus berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan di masing-masing jenjang golongan anggota didik mengingat kegiatan kebaharian dalam HW masih kurang terutama kegiatan Water Rescue di laut. "PR khusus terutama bagi saya sebagai salah satu peserta perempuan harus bisa menunjukkan bahwa kegiatan ekstrim seperti HW bahari juga harus bisa memiliki keterampilan ini karena kegiatan diluar ruangan juga butuh penangan perempuan, terkait water Rescue jika ada perempuan korban kecelakaan di air maka kita sebagai perempuan juga bisa berperan melakukan penyelamatan ketika kita berada saat kejadian, tidak harus laki-laki." Tutup Yuni

Kegiatan IHWB dilaksanakan atas kerjasama Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan bersama PRIM Sudirman di kawasan SCBD Sudirman, kegiatan tersebut didukung oleh Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) dan dibantu oleh Askrindo Insurance, Askrindo Syariah, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Principia, Trans Jakarta, Kejambon dan Kahf Wardah.

Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan 11 hari secara Online dan secara langsung di kepulauan seribu ini, akan ditutup pada Jum'at, (10/02). Pelaksanaan kegiatan secara langsung di kepulauan seribu dengan agenda dibagi menjadi dua klaster yakni klaster Snorkeling dan Water Rescue dan klaster Diving, dilanjutkan beach cleaning, menanam mangrove, membuat kain Ecoprint, membuat sabun mangrove, tepung daun mangrove, dan pelantikan sebagai agenda penutup. (Man/Rn)

Berita Lainnya

Index