PEKANBARU - Sebuah feri Filipina yang mengangkut 251 orang terbalik. Badai dengan hujan yang sangat deras diduga menjadi penyebab feri itu gagal menjaga keseimbangannya.
Diberitakan oleh Reuters, (21/12/2017), mengutip radio domestik milik warga, operasi penyelamatan terhambat cuaca buruk dan gelombang besar yang disebabkan oleh badai di selatan. Tiga orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Juru bicara penjaga pantai, Armand Balilo mengatakan mereka sudah mengerahkan penjaga pantai dan helikopter militer ke lokasi kecelakaan di sekitar pulau Polilio di provinsi Quezon untuk melakukan operasi penyelamatan.
"Kami mendengar tentang korban jiwa, tapi kami masih berusaha untuk mendapatkan gambaran yang lengkap," kata Balilo.
Dikutip dari Independent, sekitar 140 penumpang kapal telah berhasil diselamatkan. Sejumlah nelayan lokal yang berada di sekitar lokasi kejadian ikut membantu upaya penyelamatan dari feri yang tenggelam itu.
Kecelakaan kapal biasa terjadi di Filipina, yang sering dilanda badai dan topan. (ckp)