Selama Ramadhan UMRI Menyalurkan Santunan 1.500 Paket

Selama Ramadhan UMRI Menyalurkan Santunan 1.500 Paket
Suasana Tausyiah Ramadhan yang disampaikan Dr. KH. Tafsir, M.Ag. – Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah

Pekanbaru - Melengkapi semaraknya malam Nuzulul Qur'an di hari ke-17 Ramadhan 1444 H, Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) memberikan santunan untuk 1.000 kaum duafa dan fakir miskin yang ada di Pekanbaru, Sabtu (08/04/23) sore. Kegiatan berbagi dengan sesama masyarakat ini dibarengi dengan berbuka puasa bersama, ytang dihadirfi oleh Gubernur Riau, Pimpinan Baznas Riau, BWI Wilayah Riau serta KDEKS Riau, bertempat di Kampus Utama Umri – Jl. Tuanku Tambusai, Pekanbaru.

Mengawali kegiatan penyerahan santunan, seluruh undangan mendengarkan Tausyiah Ramadhan yang disampaikan Dr. KH. Tafsir, M.Ag. – Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah yang menekankan tentang makna puasa bagi kehidupan manusia. 

Pelaksanaan penyerahan santunan dihadiri Gubernur Riau Syamsuar, Ketua PWM Jawa Tengah Dr KH Tafsir, Ketua PWM Riau Dr Hendri Sayuti, Ketua BPH Umri Prof Nazir MA, Rektor UMRI Dr Saidul Amin, para Wakil Rektor, Dekan dan sejumlah tokoh masyarakat. Termasuk pihak Baznas Riau, dan Bank Riau Kepri Syariah yang ikut mensupport kegiatan tersebut.

"Acara ini merupakan rangkaian Ihya Ramadhan dan malam ini adalah malam puncaknya, dimana kita (UMRI) bekerjasama dengan Baznas Riau menyantuni 1.000 kaum duafa di Pekanbaru, namun sesungguhnya Umri selama bulan Ramadhan ini menyalurkan total 1.500 paket santunan. Sebagai rasa kepedulian kita kepada sesama masyarakat yang membutuhkan. Kita harapkan ini juga dari doa mereka lah, UMRI semakin baik lagi di masa mendatang," ujar Rektor UMRI, Dr Saidul Amin dalam sambutan.

Di tempat yang sama, Gubernur Ria Syamsuar, menjelaskan di Riau sendiri memang masih banyak kaum duafa yang harus dibantu. Pada momen Ramadhan ini, orang nomor satu di Riau itupun berharap bantuan santunan yang diberikan dapat bermanfaat bagi kaum duafa di Pekanbaru.

"Ini menjadi komitmen kita semua dalam membantu kaum duafa, apalagi setelah Wapres Jusuf Kalla dulu melaunching Riau zona Ekonomi Syariah. Kita juga membuat Bank Riau Kepri tidak lagi konvensional, tetapi sudah menjadi Bank Riau Kepri Syariah. Dengan begitu bagi pelaku usaha dan UMKM dapat memanfaatkannya," sebutnya.

Selain itu, sambung Syamsuar, pemerintah Provinsi Riau juga mengadakan program untuk menggerakkan zakat di Riau. Sehingga semua kepala daerah di Riau bisa mengeluarkan zakatnya. Kemudian pihaknya juga menggerakkan wakaf, terutama wakaf-wakaf produktif. "Kita ingin meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Menunjang kemajuan ekonomi di Riau, terutama ekonomi syariah," tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Umri juga menerima bantuan santunan sebesar Rp 100 juta dari pengusaha Pekanbaru, Haji Lawanis untuk disalurkan kepada masyarakat tidak mampu. (Man)

Berita Lainnya

Index