Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun Raih Penghargaan Pejabat Kepala Daerah Terinovatif

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun Raih Penghargaan Pejabat Kepala Daerah Terinovatif
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, piagam penghargaan Kepala Daerah Terinovatif diterima oleh Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution ST MSi, Selasa (29/8/2023)

PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP dianugrahi sebagai Kepala Daerah Terinovatif dalam helat Apresiasi Tokoh Indonesia yang dilaksanakan oleh Grup Tempo Media. 

Diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, piagam penghargaan tersebut diterima oleh Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution ST MSi, Selasa (29/8/2023) malam di Jakarta. Muflihun menjadi satu-satunya Kepala Daerah dari Provinsi Riau yang menerima anugrah tersebut. 

Berdasarkan pemaparan tim penilaian,  Pj Wali Kota Pekanbaru menerima apresiasi ini karena selama menjabat benar serius melalukan pelayanan dan kepercayaan pusat kepadanya. Beberapa inovasi juga dilalukan di Pemko Pekanbaru, baik dalam pelayanan masyarakat maupun peningkatan SDM. Selain itu, Muflihun juga berinovasi yang pro rakyat seperti santunan kematian, kurma manis, hingga penerapan pelayanan kesehatan gratis dengan KTP. 

“Apresiasi ini menjadi motivasi kami kedepan untuk lebih baik lagi guna pelayanan ke masyarakat. Sebagai pelayan, baik sementara atau tidak kita bekerja untuk rakyat. Trimakasih Tempo atas apresiasinya,” terang Muflihun. 

Penghargaan kepada Tokoh Indonesia turut dihadiri tiga menteri kabinet Joko Widodo. Mereka adalah Mendagri Tito Karnavian, Men PAN/ RB Abdullah Azwar Anas dan  Menteri  Perhubungan, Budi Karya Sumadi.  

Dalam sambutan Mendagri, Muhammad Tito Karnavian menyebut bahwa evaluasi kepemimpinan Penjabat disejumlah daerah di Indonesia terus dilakukan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Meski jabatan sementara, namun bukan bearti penjabat kepala daerah tidak berinovasi. Karena inovasi dan kreatifitas pada pelayanan masyarakat adalah salah satu bagian dari evaluasi. 

 

 

 

 

 

 

 

 



“Jadi saya akan sampaikan ke dirjen, anugrah dan prestasi seperti ini harus jadi pertimbangan dalam evaluasi. Apalagi saya liat sudah lengkap kategori anugrahnya. Jadi ini mempermudah kami dan iklim kompotitif seperti ini positif. Jika penjabat saja bisa, bagaimana yang defenitif," pungkasnya. (Adv)

Berita Lainnya

Index