Terima 81 CPNS Lulusan IPDN, Ini Pesan Gubernur Riau

Terima 81 CPNS Lulusan IPDN, Ini Pesan Gubernur Riau
Gubenur Riau foto bersama CPNS IPDN. (int)

PEKANBARU  - Sebanyak 81 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lulusan IPDN angkatan XXIV yang ditempatkan di Provinsi Riau menerima pembekalan dan pengarahan dari Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman.

Dalam pengarahannya, gubernur Riau meminta kepada CPNS lulusan IPDN untuk segera menyesuaikan diri dan kenali adat istiadat tempat tugasnya. 

"Provinsi Riau ini terdiri dari 12 kabupaten dan kota, dan ada banyak beragam suku dan budaya. Saya harap saat bertugas para lulus IPDN dapat menyesuaikan diri. Mudah-mudahan betah selama bertugas di Provinsi Riau," harapnya, Kamis (19/7/2018). 

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan menerangkan dari 81 CPNS lulusan IPDN akan ditempatkan di 12 kabupaten/kota, termasuk di Pemprov Riau. 

"Dari 81 orang, paling banyak ditempatkan di daerah perbatasan seperti Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan dan  Indragiri Hilir masing-masing 10 orang," terangnya.

Sedangkan untuk daerah lain seperti Siak, Pekanbaru, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi dan Pemerintah Provinsi Riau masing-masing 3 orang. 

"Kenapa di daerah perbatasan lebih banyak? Ini sesuai dengan pesan Presiden supaya kita membangun dari pinggir sesuai dengan Nawacita ketiga," ujarnya. 

Sebelum para CPNS lulusan IPDN ditempatkan di daerah, terlebih diberi pembekalan baik mengenai kebudayaan Riau, wawasan kebangsaan dan pariwisata.

"Tadi untuk materi kebudayan kita minta dari Lembaga Adat Melayu (LAM), wawasan kebangsaan dari Korem 031 Wirabima, dan pariwisata dari Dinas Pariwisata," paparnya.

Salah satu narasumber Dandenpan Korem 031 Wirabima, Letnan Kolonel Eka Agus dalam arahannya menyampaikan wawasan nusantara, sehingga para CPNS lulusan IPDN mengetahui persoalan di perbatasan. 

"Ini untuk menambah wawasan CPNS IPDN, sehingga ketika bekerja sesuai penempatannya bisa sinergi dengan pemerintah daerah, intansi vertikal dan tokoh masyarakat. Kita harapkan mereka dapat memahami budaya dan kultur masyarakat setempat," harapnya. (Ckp)

Berita Lainnya

Index