Ketua DPRD Pekanbaru Berharap Pemilu 2024 Hadirkan Pemimpin Berkualitas

Ketua DPRD Pekanbaru Berharap Pemilu 2024 Hadirkan Pemimpin Berkualitas
Sabarudi ST menghadiri Deklarasi Pemilu damai tahun 2024 yang digelar di Halaman Komplek MPP Kota Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (22/1/2024)

PEKANBARU - DPRD Pekanbaru berharap pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang, dapat berlangsung damai dan lancar serta melahirkan pemimpin yang baik dan berkualitas. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi, usai menghadiri kegiatan Istighosah dan Do'a Bersama untuk mewujudkan Pemilu damai tahun 2024 yang digelar di Halaman Komplek MPP Kota Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (22/1/2024). 

"Kegiatan istighosah dan do'a bersama ini inisiator dari Kapolres dan Pj Walikota serta Forkopimda. Ada juga tadi tausyiah terkait jelang Pemilu tanggal 14 Februari 2024 besok. Intinya dalam kegiatan ini kita berdo'a semoga nanti di 2024 ini Pemilu berjalan lancar, aman terkendali dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang baik dan berkualitas," kata Sabarudi. 

Dikatakan Sabarudi, salah satu harapan yang disampaikan dalam istighosah dan do'a bersama ini agar Pemilu 2024 berjalan dengan baik tanpa ada kecurangan dengan politik uang. 

"Beliau (Pj Wako,red) menyampaikan jangan sampai ada terjadi politik uang. Kalau ada politik uang bisa ditangkap. Nah, ini kan hal yang positif, tentu ini perlu direspon oleh kita semua terutama masyarakat agar kualitas Pemilu bisa lebih baik," paparnya. 

Sabarudi menyebut, perlu ada koordinasi yang kuat untuk menyukseskan Pemilu 2024. Mulai dari tingkat jajaran kepolisian, Bawaslu, KPU, Pemerintah Kota, DPRD hingga masyarakat. 

"Kalau koordinasinya sudah kuat, tentu penguatan kepada masyarakat agar kita bisa bersama-sama menyukseskan agenda Pemilu 2024. Kalau sudah bersama-sama, tentu keinginannya juga baik," terangnya. 

 



Politisi PKS ini juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak teriming-imingi oleh politik uang jelang hari H pencoblosan. 

"Imbauan kepada masyarakat sama seperti dengan Pak Pj Walikota. Jangan sampai tergoda dengan politik uang. Kalau perlu, tak usah dipilih orang-orang yang melakukan dengan cara money politik," tutup Sabarudi. (Gal/Adv)

Berita Lainnya

Index