Pekanbaru - Pergerakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai pemenang Pemilu di Kota Pekanbaru di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 menarik untuk disimak.
Saling "sikut" antar kader nampaknya tak terhindarkan untuk mendapatkan dukungan 8 kursi Fraksi PKS di DPRD Pekanbaru tersebut.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Pekanbaru telah merekomendasikan satu nama tunggal yakni Dr Ikhsan sebagai bakal calon (Balon) Wali kota Pekanbaru.
Namun, belakangan muncul nama Markarius Anwar yang tak lain adalah Bendahara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Riau mendaftarkan diri sebagai balon Wakil Wali kota yang rencananya akan mendampingi Agung Nugroho maju Pilwako.
Agung Nugroho sebelumnya juga telah mendaftar ke PKS sebagai balon Walikota. Ia berharap dapat diusung PKS dan mengulang kesuksesan koalisi PKS - Demokrat di Pilwako 10 tahun terakhir.
Sementara itu, Dr Ikhsan saat ini terus bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas untuk meyakinkan DPP PKS untuk memilihnya.
Banyak pihak yang menilai, dengan adanya dua kader dengan kekuatan dan nama besar tersebut, kader PKS akan terpecah menjadi dua.
Ketua Badan Pemenangan Pilkada DPD PKS Pekanbaru Hamdani MS dikonfirmasi membantah PKS terpecah.
"Tidak pecah, rekom kita tetap Dr Ikhsan untuk bakal calon wali kota. Proses politik masih jalan. Jika ada kader PKS yang mau mendaftar jadi bakal calon wakil walikota nggak masalah. Sambil menunggu proses ini terus berjalan. Sampai keluar SK (surat keputusan) dan mendaftar ke KPU," kata Hamdani menjawab CAKAPLAH.com, Rabu (29/05/2024).
Menurut anggota DPRD Pekanbaru ini, nantinya sikap kader akan bermuara pada SK Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS. Jika sudah keluar SK dan mendaftar ke KPU, seluruh kader dan anggota PKS harus solid memenangkan siapa saja yang diputuskan oleh DPP PKS.
"Sekarang masih proses. Belum mendaftar ke KPU dan masih sedang mencari partner partai yag bisa melengkapi perahu PKS agar bisa daftar dan berlayar di pilkada nanti," kata Hamdani.
"Jadi ini masih berproses. Sebagai partai besar dan terbuka, hal tersebut biasa saja. Tapi kalau SK sudah keluar dari DPP dan sudah mendaftar ke KPU, seluruh kader dan anggota pastinya akan satu suara sesuai arahan DPP PKS," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Bidang Pengembangan Wilayah Sumatera Bagian Utara (BPW Sumbagut) Hendry Munief mengatakan, Dr Ikhsan masih ditugaskan partai untuk menaikkan polularitas di tengah masyarakat.
Anggota DPR RI terpilih ini mengatakan, PKS akan melakukan survei di bulan ini untuk melihat langkah selanjutnya.
"Belum (SK penetapan). Masih ditugaskan untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas dengan cara sosialiasi, dan survei hingga akhir bulan Mei," kata Hendry.
PKS menjadi pemenang Pemilu untuk DPRD Pekanbaru periode 2024 - 2029. PKS meraih 8 kursi dan hanya mencari tambahan 2 kursi untuk mengusung pasangan calon.