PEKANBARU - Semakin gencarnya isu mengenai gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) diberbagai sektor. Isu ini membuat khawatirnya karyawan swasta maupun tenaga honorer di kalangan pemerintahan dan institusi vertikal.
Menjawab isu ini, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho SE MM, memberikan angin segar dengan tidak adanya Tenaga Harian Lepas (THL) yang diberhentikan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
"Tidak ada PHK bagi THL di lingkungan Pemko Pekanbaru, kecuali jika ada yang tidak menjalankan tugas sesuai tanggung jawabnya. Kami ingin semua tetap bekerja dan berkontribusi," kata Agung.
Pernyataan ini, tentunya menjadi kabar baik bagi ribuan THL di lingkungan Pemko Pekanbaru.
Disisi yang lain, Agung menekankan bahwa Pemko justru tengah memperkuat upaya pemulihan ekonomi melalui berbagai strategi, termasuk menarik investasi dan membuka lapangan kerja baru.
"Fokus kami sekarang adalah kebangkitan ekonomi. Kami membuka pintu bagi investor, menjalin kerja sama dengan dunia usaha, dan melatih warga agar memiliki keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja," jelasnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Pemko melalui dinas terkait telah menggulirkan program pelatihan keterampilan untuk masyarakat, khususnya pencari kerja muda dan pelaku UMKM. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing sumber daya manusia lokal dan menurunkan angka pengangguran.
Wali Kota juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang merancang kemudahan perizinan dan insentif bagi investor yang ingin membuka usaha di Pekanbaru. Tujuannya, agar investasi yang masuk tidak hanya menyentuh sektor besar, tetapi juga UMKM dan industri kreatif.
"Kami ingin semua warga bisa merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya pekerja formal, tapi juga pelaku usaha kecil, pedagang, dan masyarakat di pelosok kota,"pungkasnya.
