Jembatan Siak IV Sudah Dipakai, Pemprov Rencana Buat Water Front City Dibawahnya

Jembatan Siak IV Sudah Dipakai, Pemprov Rencana Buat Water Front City Dibawahnya
Jembatan Siak IV Pekanbaru. (src1)

PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Pascadioperasikan, Jembatan Siak IV yang membelah Sungai Siak kini menjadi ikon baru bagi Kota Pekanbaru. Selasa, (19/3/2019).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan menata kota Pekanbaru wilayah pinggiran sungai di sekitar jembatan ini agar menjadi menarik dan bisa menarik wisatawan.

"Kota ini (Pekanbaru) akan kita tata bersama pak Walikota. Nanti di bawah jembatan ini akan dibuat water front city," kata Gubenur Riau, Syamsuar, Selasa (19/3/2019).

Syamsuar sudah bertemu dengan Kepala Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk meminta bantuan mewujudkan water front city di pinggir sungai Siak.

"Karena kewenangan sungai ini ada di pusat sekarang, namun semua tergantung kita pandai tidak menjuluk (menjemput) anggaran pusat.

Mereka yang buat desain, dan nanti berapa panjang water fron city-nya bisa dibantu Kementerian PUPR," ujarnya. Selain itu, Pemprov Riau juga akan membangun taman di bawah jembatan Marhum Bukit untuk mempercantik kawasan tersebut.

"Kadis PUPR Riau juga sudah menyampaikan ke saya, nanti kita atur dengan baik sehingga ada peluang-pelauang ekonomi kreatif di bawah jembatan," katanya.

Syamsuar pun berharap kawasan yang sudah ditata dengan baik itu bisa dimanfaatkan masyarakat untuk bersantai ataupun untuk olahraga.

"Sehingga nanti tempat jogging tak lagi di Masjid Raya Annur, kita buat di sini lebih cantik lagi di pinggir sungai Siak. Makanya kita ajak masyarakat jangan buang sampah sembarang ke sungai, karena sudah ada tempatnya. Aturlah sebaik-baiknya," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Dadang Eko Purwanto mengatakan, program water front city di Pekanbaru sebenarnya sudah ada sejak dulu. Hal itu didukung dengan adanya pembebasan lahan di bawah jembatan sejak Herman Abdullah menjabat sebagai Walikota Pekanbaru.

"Kalau konsepnya sudah ada. Makanya di bawah jembatan Marhum Bukit sebagaian lahan sudah dibebaskan untuk mendukung terwujudnya water front city itu," katanya.

Begitu juga dengan desain water front city, Dadang mengatakan sudah dibuat oleh Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III Riau.

"Desainnya sudah dibuat oleh BWSS. Sekarang tinggal pembangunan fisiknya. Supaya ini bisa terwujud kita keroyokan. Kita siapkan tamannya nanti Kementerian PUPR bisa bangun turapnya," pungkasnya.  (Tribunpekanbaru.com) 

Berita Lainnya

Index