Wisuda 43 Mahasiswa STP Riau, Gubernur Syamsuar : Lulusan Pariwisata Sangat Dibutuhkan

Wisuda 43 Mahasiswa STP Riau, Gubernur Syamsuar : Lulusan Pariwisata Sangat Dibutuhkan
Wisuda 43 Mahasiswa STP Riau, Gubernur Syamsuar : Lulusan Pariwisata Sangat Dibutuhkan

SERAMBIRIAU.COM, PEKANBARU -Sebanyak 43 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau, mengikuti wisuda ke XI di satu hotel bilangan Jalan Nangka, Kota Pekanbaru, Sabtu (4/5/2019).

Semua mahasiswa itu dinyatakan lulus usai dilantik secara satu persatu oleh jajaran manejemen dan petinggi kampus STP Riau. Mereka berasal dari dua porgram studi yang terdapat di STP Riau yakni Manajemen Perhotelan, dan Manajemen Pariwisata.

Wisuda angkatan ke XI mahasiswa STP Riau juga dihadiri oleh Gubernur Riau, Syamsuar, Kadis Pariwisata Riau, Fahmizal Usman, Dikti dan beberapa undangan lainnya. Tentunya juga orangtua, keluarga dari masing-masing mahasiswa.

Ada beberapa orang mahasiswa yang mendapatkan nilai terbaik pada acara itu, tampak tiga orang mahasiswa memakai selempang bertuliskan Cum Laude.

Ketua STP Riau Periode 2019/2023, Dr Ir Eni Sumiarsih MSc menjelaskan, lulusan STP Riau hampir 90 persen siap kerja di berbagai instansi, baik itu instansi pemerintah, perhotelan di berbagai daerah, dan tentunya beberapa hotel yang ada di Provinsi Riau.

"Ada juga di antara mereka yang sudah mulai punya usaha sebelum tamat, karena dalam kurikulum yang kami rancang 60 persennya adalah prakter, dan 40 persennya teori. Kita juga merancang dua kali magang, pertama semester III magang tiga bulan, dan semester VIII itu magangnya enam bulan sembari menyelesaikan skripsi Sehingga selain mereka siap bekerja, mereka juga siap menjadi wirausahawan," ungkap Eni.

Eni mengaku, sebagai program pendidikan Vokasi, mahasiswa STP Riau diwajibkan lulus dalam waktu empat tahun semenjak pertama masuk kuliah.

Bahkan dengan segala upaya dan sistem pendidikan yang diterapkan STP Riau, membuat cukup banyak mahasiswa yang sudah diterima di perusahaan pada saat masih menjalankan proses magang.

Saat ini, STP Riau sudah melalukan kerjsama langsung dengan beberapa perhotelan di Pekanbaru.

Hal ini ditujukan supaya mahasiswa STP Riau mendapatkan tempat prakter yang menjamin mereka mempunyai kemampuan baik setamat kuliah.

"Royal Asnof, Batiqa, Pangeran Hotel, Grand Elite, Novotel, dan beberapa hotel lainnya sudah bekerjasama dengan kita," katanya.

Kata Eni, sampai saat ini STP Riau telah mencatak sekitar 250 orang lebih pada pendidikan vokasi tersebut.

Sementara setiap tahunnya, kampus yang berlokasi di Jalan Patimura Pekanbaru ini menerima sampai 100 orang mahasiswa pertahun untuk dua prodi.

"Masih menjadi tugas kita untuk terus meningkatkan kualitas baik secara internal maupun eksternal. Alhamdulillah, berkat kerja keras kita di STP Riau selama ini, dua prodi kita yang ada sekarang sudah terakreditasi B," terang Eni.

Gubernur Riau, Drs Syamsuar dalam sambutannya mengatakan, pada wisuda yang ke-9 STP Riau itu, adalah sebuah kebanggaan dan kebahagian bagi semua pihak terkait, terutama mahasiswa, menajemen dan orangtua mahasiswa khususnya.

Menurutnya, wisuda adalah awal bagi mahasiswa untuk memulai lagi sesuatu yang baru, dan menjadi lebih baik.

"Nasib kita tidak tergantung kepada orangtua, tapi tergantung anda sendiri, jadi harus mandiri, bagaimana anda bisa menyesuaikan diri dengan tantangan, maju dan siap mengahadapi kemajuan," katanya.

Menurut Gubernur Syamsuar, mahasiswa lulusan pendidikan pariwisata sangat dibutuhkan.

Bila melihat kemajuan pariwisata di semua negara, sangat dibutuhkan peran orang-orang yang berlatar belakangan pendidikan wisata.

"Pada waktu pertemuan dengan menteri pariwisata, devisa negara dari pariwisata berada di urutan ketiga. Ke depan tentu kita harapkan bisa naik menjadi yang pertama. Maka dibutuhkan peran orang-orang yang mampu mengembangkan industri ini," katanya.(Tribunpekanbaru.com)

 

Berita Lainnya

Index