SERAMBIRIAU.COM - Pelaksanaan pemungutan dan perihitungan suara pada pemilu yang berlangsung tanggal 17 April 2019 di Provinsi Riau berjalan dengan tertib, aman dan lancar, antusiasme dan partisipasi masyarakat cukup tinggi, diperkirakan mencapai 75 hingga 80 persen.
Demikian disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat Video Convrence dengan Dirjen Bina Keuangan Daerah Syarifuddin mewakili Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kamis (18/4/209) di Ruang Studio Diskominfitik, Gedung Lancang Kuning, Komplek Kantor Gubernur Riau.
"Alamdulillah pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara telah berlangsung dalam keadaan tertib dan lancar di seluruh wilayah kabuaten/ kota di Provinsi Riau," kata Syamsuar.
Gubri Syamsuar turut menyampaikan hasil laporannya saat melakukan tinjuan ke beberapa daerah saat pemungutan suara berlangsung.
'Kemarin kami juga ikut menyaksikan beberapa TPS, baik di Pekanbaru, di Dumai, di Duri, di Pelalawan dan Indragiri Hulu, jadi ada 5 daerah yang kami tinjau bersama KPU dan Bawaslu, kami melihat antusiasme masyarakat untuk mengikuti pmungutan suara cukup tinggi," tuturnya.
"Kemarin lebih kurang pukul 12.00 wib kami sampai di TPS, di Air Molek, cukup ramai, masyarakat ingin memanfaatkan momen pemilu ini dengan baik" tambah Syamsuar.
Dia katakan, dalam pelaksanaan pemilu di lapangan kemarin, memang ditemui ada beberapa TPS yang kekurangan surat suara, namun permasalahan tersebut sudah diatasi oleh KPU.
"Dilapangan itu hanya ada beberapa TPs yang kekurangan surat suara, namun demikian ada inisiatif KPU untuk mengatasi ini, kami sampaikan, kemarin tidak ada gangguan dan cuaca juga cukup baik, tidak ada suatu hal yang dapat menggangu pelaksanaan pemilu, perhitungan suara ada yang selesai malam tadi, ada yang selesai subuh, ada yang selesai pagi tadi," tutur Syamsuar.
Dikatakan Syamsuar, kondusifitas pelaksanaan pemilu karena didukung oleh semua pihak, "ini semua berkat dukungan KPU, Bawaslu bersama seluruh jajaran sampai ke tingkat desa, begitu pula dengan adanya bantuan keamanan dari TNI dan Polri, serta semua komponen masyarakat," demikian Gubri. (ADV)