Catatan Sejarah 12 Mei: Tragedi Trisakti

Catatan Sejarah 12 Mei: Tragedi Trisakti

SERAMBIRIAU.COM - Empat orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka saat mahasiswa Universitas Trisakti ditembaki aparat.

 Mereka yang tewas bernama Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie. Mahasiswa yang menjadi korban tersebut tewas karena tembakan di tempat vital, seperti kepala, tenggorokan dan dada.

Pagi hari 12 Mei 1998, massa dari Universitas Trisakti berkumpul di dalam kampus, dan mengadakan mimbar bebas.

Mereka mengkritisi krisis ekonomi dan menuntut Soeharto mundur. Siang hari, pukul 12.40 WIB, massa mulai melakukan long march menuju ke gedung DPR/MPR.

Massa ditahan aparat keamanan yang terdiri dari satuan Brimob, Batalyon Kavaleri 9, Batalyon Infanteri 203, Artileri Pertahanan Udara Kostrad, Batalyon Infanteri 202, dan Pasukan Anti Huru-hara Kodam Jaya. 

Perwakilan massa kemudian melakukan negosiasi dengan aparat agar diperbolehkan menuju DPR/MPR. Diantara massa dan aparat sempat terjadi kerusuhan kecil, namun bisa segera dikendalikan.

Pukul 16.45 WIB, disepakati bahwa masda mahasiswa dan aparat akan sama-sama mundur. Namun, ada provokator yang menyebabkan situasi memburuk.

Aparat yang terlanjur emosi mengejar dan menembaki mahasiswa yang berlindung di dalam gedung kampus.

Tembakan aparat baru berhenti pukul 19.00 WIB. Pukul 20.00 WIB, diketahui empat mahasiswa tewas tertembak, lainnya luka-luka. Evakuasi dilakukan menuju RS Sumber Waras. (Bertuahpos.com)  

Berita Lainnya

Index