Sempat Hilang di TNBT, 12 Siswa SMK Kehutanan Ditemukan

Kamis, 04 April 2019 | 10:39:25 WIB

PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Sebanyak 12 siswa SMK Kehutanan Provinsi Riau dan seorang pendamping dari satuan polisi hutan sempat dikabarkan hilang akibat tersesat di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) Kabupaten Indragiri Hulu, sejak Selasa (2/4) sore. Para siswa tersebut tersesat saat melakukan praktek industri dengan simulasi patroli perlindungan dan pengamanan hutan di wilayah TNBT.

 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru, Gede Darmada mengatakan, saat itu para siswa tersebut bersama pendamping pada Selasa sekitar pukul 09.00 WIB, melakukan praktek simulasi patroli dan direncanakan sudah kembali pukul 13.00 WIB. Namun hingga Selasa sore, para siswa dan pendamping tidak kunjung kembali ke basecamp.

“Menurut keterangan seorang petugas di TNBT, para siswa dan pendamping tersebut keluar dari rute yang telah ditentukan sehingga salah jalan dan tersesat,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya peristiwa tersebut, pihaknya mendapat informasi adanya orang hilang tersesat di TNBT pada Rabu (3/4) pukul 02.05 WIB dini hari. Saat itu juga, pihaknya langsung mengirimkan tim rescue dengan menggunakan peralatan lengkap di antaranya rescue truk dan alat navrat (navigasi darat).

“Setibanya di lokasi, tim bersama unsur terkait yakni tim Ranger TNBT, Basarnas Provinsi Jambi, BPBD Indragiri Hulu dan juga Polres Indragiri Hulu langsung melakukan operasi dengan metode penyisiran dari basecamp menuju titik trek yang telah ditentukan oleh pihak TNBT,” ujarnya.

Saat dalam proses pencarian, demikian Gede, para siswa dan pendamping akhirnya dapat ditemukan dalam kondisi selamat, namun ada dua orang yang mengalami luka ringan dan perlu ditangani oleh medis Basarnas. Selanjutnya para siswa tersebut langsung dievakuasi ke basecamp granit TNBT.

“Mereka ditemukan dengan jarak sekitar 8 kilometer dari basecamp pada Rabu (3/4) sekitar pukul 11.30 WIB. Dan langsung dievakuasi ke basecamp,” jelasnya.

Adapun identitas ke 12 siswa SMK dan satu pendamping tersebut yakni terdiri dari 10 siswa laki-laki atas nama Aditya Putra Mahendra, Imam Akhsandi Winata, Kahlil Gibran, Lutfi Arafi Salibi, Oziq Fitramadani, Prasetio, Rahmat Aldi Pratama, Raihanis Maiyagi, T Said Aditia dan Azathul Wafi. Kemudian dua siswa perempuan yakni atas nama Anjali Hafiza R dan Fatiyah Vaki Salsabila serta satu pendamping atas nama MB Irhasy R Siregar. (RIAUPOS.CO)

 

Terkini