PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Meski kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah menyelimuti sebagian wilayah Provinsi Riau, namun hingga saat ini kabut asap belum sampai ke negara tetangga, Singapura dan Malaysia.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sukisno, Sabtu (3/8/2019). Ia mengatakan asap masih di sekitar pesisir Riau saja.
"Sampai saat ini belum sampai ke sana (Malaysia dan Singapura)," ujar Sukisno.
Ia mengatakan saat ini arah angin di Sumatera memang mengarah ke Selat Malaka dan ada potensi asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masuk ke negara tetangga terdekat.
"Mudah-mudahan tidak terjadi itu. Dan sampai saat ini tidak kok," ungkap Sukisno.
Diinfokan Sukisno untuk hari ini, titik panas di Riau terus meningkat. Pagi tadi terpantau 138 titik panas yang tersebar di 8 wilayah yakni Bengkalis 4 titik, Kuansing 1 titik, Dumai 2 titik, Pelalawan 23 titik, Rokan Hilir 9 titik, Siak 31 titik, Indragiri Hilir 67 titik dan Kampar 1 titik.
Dari jumlah tersebut, 93 titik diantaranya dipastikan adalah kebakaran hutan dan lahan. Hal ini karena 93 titik tersebut memiliki level konfidence di atas 70 persen. Dengan nilai segitu, dipastikan itu adalah titik api.
Dirincikannya lagi, 93 titik api tersebut tersebar di Kampar 1 titik, Pelalawan 10 titik, Rokan Hilir 6 titik, Siak 25 titik dan Indragiri Hilir 51 titik.(Ckp)
.jpeg)
