PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Meski 17 Agustus sudah sangat dekat, namun pengibaran bendera merah putih belum semarak di Kota Pekanbaru. Hanya di kantor pemerintahan dan kantor swasta yang memasang bendera ataupun umbul-umbul merah putih.
Sejarawan Riau, Suwardi MS mengatakan salah satu penyebab kurang semaraknya pemasangan bendera merah putih adalah kurangnya sosialisasi dari pemerintah. Dia menilai intruksi atau imbauan pemerintah tidak sampai ke tengah-tengah masyarakat.
"Camat dan lurah kurang sosialisasikan ke masyarakat, saya contohnya, tidak ada terima pengumuman (untuk memasang bendera merah putih)," ujar penulis buku sejarah Riau.
Tidak hanya itu, Suwardi juga menegaskan bahwa masyarakat juga harus punya kesadaran yang tinggi, bahwa saat ini adalah momen peringatan kemerdekaan Indonesia. Maka, memasang dan mengibarkan bendera merah putih juga harus datang dari kesadaran masyarakat.
"Saya tak terima pengumumannya, tapi kesadaran pribadi untuk kibarkan bendera merah putih menyambut HUT Riau dan juga kemerdekaan RI yang ke-74. Nah, kesadaran ini juga harus ada pada masyarakat," pungkas dia.
Masyarakat yang masih belum memasang bendera merah putih, baik itu di toko atau rumahnya. Salah satu alasannya adalah kesibukan.
"Belum sempat kemarin bang, rencana hari ini mau kami pasang," ujar Indra, salah satu pegawai di toko kue di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Hal yang sama juga terlihat di salah toko pengrajin rotan yang ada di Jalan Jenderal Sudirman. Salah satu pegawai toko, Ocol juga mengatakan bahwa mereka akan memasang pada hari ini.
"Nanti kita pasang. Malu juga kalau yang lain memasang, kita tidak," ujar Ocol. (bertuah)
.jpeg)
