• Follow Us On : 
Ranperda Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Pekanbaru Dibahas

Ranperda Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Pekanbaru Dibahas

Rabu, 30 Oktober 2019 - 11:36:09 WIB

PEKANBARU - Dalam rangka menggesa pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kota Pekanbaru, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Pekanbaru mengundang sejumlah OPD terkait di lingkungan Pemko Pekanbaru, Selasa (29/10/2019). Pasalnya, Kota Pekanbaru masih belum memiliki rencana induk tentang kepariwisataan meski PAD yang dihasilkan dari sektor pariwisata jumlahnya cukup besar.

 

Rapat dengar pendapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Bapemperda DPRD Pekanbaru Zulfahmi, serta dihadiri oleh sejumlah anggota Bapemperda seperti Ida Yulita Susanti, Zainal Arifin, M Isa Lahamid, Sabarudi dan Indra Sukma. Selain itu juga hadir sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru seperti Kadis Pariwisata Pekanbaru Nurfaisal, Kepala Kantor Satpol PP Pekanbaru - Agus Pramono, Kepala Kesbangpol Pekanbaru Muhammad Yusuf serta perwakilan dari Bagian Hukum Setdako Pekanbaru.

Ketua Badan Program Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Pekanbaru, Zulfahmi mengatakan, pasca dibentuknya alat kelengkapan dewan kini sejumlah kegiatan sudah bisa dilaksanakan termasuk pembahasan sejumlah ajuan Ranperda dari Pemko Pekanbaru. Untuk hari ini, ada 2 ajuan Ranperda yang mulai diekspose dan dibahas bersama sejumlah OPD terkait. 

"Ada sebanyak 22 ajuan Ranperda yang masuk dari Pemko Pekanbaru, salah satunya adalah Ranperda Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Pekanbaru. Kita akan bahas dulu di Bapemperda untuk kemudian diserahkan kepada Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Pekanbaru untuk dibentuk panita khusus atau tidak. Tadi kita sudah mendengarkan paparan awal dari Dinas Pariwisata Pekanbaru, terkait rencana induk pengembangan kepariwisataan di Pekanbaru ke depan," ungkap Zulfhami kepada, Selasa (29/10). 

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pekanbaru, Nurfaisal mengatakan, sektor pariwisata menyumbangkan PAD terbesar untuk Kota Pekanbaru. Bahkan PAD dari sektor pariwisata Pekanbaru, merupakan peringkat terbaik se Sumatera sejak 3 tahun terakhir. 


"Berdasarkan data dari Badan Pendapatan Pekanbaru, pada tahun 2017 lalu sektor pariwisata menyumbangkan PAD sebesar Rp 122 miliar, tahun 2018 sebesar Rp 144 miliar dan tahun 2019 berjumlah Rp 148 miliar.  Di Sumatera, PAD dari sektor pariwisata kita terbaik dan terbesar, bahkan hampir mengimbangi PAD sektor pariwisata dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Ini merupakan sebuah potensi yang harus dikembangkan dan dikelola dengan baik, sementara kita belum memiliki rencana induk pengembangan kepariwisataan," ungkap Nurfaisal. 

Selain membahas Ranperda Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan, Bapemperda DPRD Pekanbaru juga membahas Ranperda Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat agar nanti tidak saling berbenturan satu sama lain. Diharapkan, setiap Perda yang dihasilkan bisa bermanfaat bagi masyarakat. (Galeri/Parlementaria)


Akses Serambiriau.com Via Mobile m.Serambiriau.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT

Wawako Usulkan Ada Jalan Veteran di Pekanbaru

Selasa, 12 November 2019 - 14:03:17 WIB

Hari Jadi Ke-236 Pekanbaru, Disbud Riau Gelar Aksi Kesenian di Depan Museum

Selasa, 23 Juni 2020 - 13:04:38 WIB

Komitmen Dibidang Kearsipan, Wali Kota Pekanbaru Raih Penghargaan Dari ANRI

Rabu, 18 Mei 2022 - 20:53:00 WIB

Pj Wali Kota Dukung Baznas Optimalisasi Pengumpulan Zakat di Kota Pekanbaru

Selasa, 11 Oktober 2022 - 21:20:54 WIB

DPRD Pekanbaru Kaget Jumlah THL di RSD Madani Capai 600 Orang

Rabu, 05 Oktober 2022 - 17:43:01 WIB

BREAKING NEWS

Ikon Wisata Riau ISTANA SIAK Ditutup Mendadak, Kadis Pariwisata Mengaku Tidak Tahu 

Kamis, 14 November 2019 - 17:01:48 WIB

BERGABUNG DI SINI