PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Tanaman kelapa sawit masih menjadi primadona masyarakat Riau kebanyakan. Padahal masih banyak tanaman lain yang jauh menjanjikan untuk meningkatkan perekonomian.
Atas kondisi itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar pun angkat bicara dan mengharapkan kepada kepala desa dan perangkat desa di Riau untuk merubah mindset masyarakat terhadap sawit.
"Saya minta kepala desa dan perangkat desa yang setiap hari menghadapi masyarakat untuk mengubah mindset masyarakat, jangan semata-mata sawit ini menjadi idola tanaman yang menjanjikan," katanya.
Syamsuar mengatakan, selain sawit masih banyak yang menjanjikan seperti tanaman padi dan lainnya. Menurutnya padi gogo sangat cocok ditanam di daerah Riau.
"Tanaman padi gogo kalau cocok di daerah, dan kita bisa mendapat penghasilan yang sangat besar daripada sawit. Saya sudah membuktikan padi gogo itu di Siak bisa 6 ton per hektar, kalau 6 ton per hektar itu sudah lebih dari sawit," terangnya.
Selain padi, sebut mantan Bupati Siak dua periode ini, masyarakat juga bisa menanam tanaman lainnya seperti pinang, kopi liberika, tanaman talas ungu.
"Ini merupakan tanaman tanaman yang lebih besar penghasilannya daripada sawit. Di Kampar mulai tanaman umbi porang. Porang itu di ekspor nilainya 1 hektar bisa 500 juta, mana ada sawit 1 hektar 500 juta," cakapnya.
Untuk itu, Gubri minta kepala desa dan perangkat desa bisa memberikan pemahaman pada masyarakat yang ada di desa, agar wawasan masyarakat bertambah dan ekonomi masyarakat Riau bisa bangkit.
"Minimal kepala desa dan aparat desa menjadi corong pemerintah provinsi agar bisa merubah mindset kebiasan lama masyarakat agar bisa mencari wawasan yang baru," pungkasnya. (Ckp)
.jpeg)
