PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau mendukung kebijakan MUI pusat terkait pengucapan salam saat menyampaikan pidato di depan umum. Dimana pejabat muslim yang berpidato cukup menyampaikan salam sesuai agama yang dianutnya.
"Mui Riau sama pandangannya dengan MUI Pusat dan MUI Jatim," cakap Sekretaris MUI Riau, Zulhusni Domo.
Ia mengimbau agar para pejabat yang ada di provinsi Riau dan juga kepada masyarakat agar mengucapkan salam seperti yang sudah diajarkan oleh kepercayaannya masing-masing.
"Jadi kita imbau kepada para pejabat daerah, kepala dinas, atau siapa saja yang pidato, pakai saja salam agama kita (Islam). Sebab salam itukan bagian ajaran agama. Ya mereka silahkan pakai salam dalam agama mereka," imbaunya.
Domo juga menjelaskan bahwa salam sudah diajarkan dari berbagai agama, begitupun juga dengan agama Islam.
Jadi, salam tersebut jangan dicampurkan dengan salam dari agama lain. "Toleransi kita itukan, Lakum Diinukum Waa Liyadiin. Bagi mereka agama mereka, bagi kita agama kita. Jadi sebagai umat Islam, kita pakai saja salam Assalaamualaikum, tidak perlu kita mengucapkan salam agama mereka (non muslim). Kan kita yang menyampaikan salam itu," cakapnya. (Ckp)
.jpeg)
