Pakai Sedotan Ramah Lingkungan, Kelantan Pilih Sedotan Serai!

Pakai Sedotan Ramah Lingkungan, Kelantan Pilih Sedotan Serai!
int

SERAMBIRIAU.COM - Sedotan plastik merupakan sumber utama pencemaran lingkungan. Untuk menguranginya, kini banyak orang memilih pakai sedotan ramah lingkungan.

Penggunaan plastik sekali pakai seperti sedotan, kantong, dan wadah masih menjadi masalah utama di banyak negara. Pasalnya plastik sekali sangat sulit terurai, bahkan butuh waktu ratusan tahun. Hal inipun membuat sampah plastik semakin banyak dan merugikan lingkungan secara keseluruhan.

Untuk mengatasinya, banyak orang mulai beralih pada material ramah lingkungan. Salah satunya memakai sedotan ramah lingkungan yang mudah terurai. Dikutip dari World of Buzz (16/1), negara bagian Kelantan di Malaysia baru saja memperkenalkan sedotan serai.

Datuk Husa Musa selaku ketua Kemubu Otoritas Pengembangan Pertanian (KADA) menjelaskan mereka ingin memperkenalkan sedotan ramah lingkungan di semua kafe KADA. Ia menambahkan organisasinya siap menanam dan menyiapkan serai untuk setiap pihak yang ingin memakainya.

Adapun kafe yang berada dalam jaringan KADA termasuk kafe di rumah sakit. Sedotan serai pun rencananya akan diberikan pada pasien rumah sakit. Mengingat langkah ini merupakan inisiatif baru, Datuk Husa Musa ingin membuatnya sebagai kewajiban.

Sedotan ramah lingkungan sebelumnya juga ada di Vietnam. Bahan utamanya adalah batang rumput yang berasal dari rumput liar di rawa. Sedotan ini dikembangkan pengusaha bernama Tran Minh Tien.
"Ada 27 jenis serai dan untuk sedotan, kami menemukan serai buluh adalah yang paling cocok. Pertama kami akan mengaplikasikannya di kafe Hospital Universiti Sains Malaysia's (HUSM) untuk umum dan pasien rumah sakit mengingat sedotan ini seluruhnya alami," kata Datuk Husa Musa.

Ia menambahkan pihaknya akan menanam lebih banyak serai di bank sungai KADA. Kini lebih dari 10.000 bibit serai sudah ditanam di Kampung Padang Halban.

Ke depannya Datuk Husa Musa juga akan mengirim surat resmi pada HUSM di Kubang Kerian untuk mengajukan implementasi sedotan ramah lingkungan serupa. Pasalnya wilayah tersebut memiliki banyak serai yang siap dipakai.
 

Tien melihat bentuk rumput tersebut serupa sedotan dengan lubang di tengah. Ia pun berpikir untuk mengolahnya jadi sedotan ramah lingkungan. Caranya batang rumput dibersihkan lalu dipotong dalam ukuran dan panjang seragam.

Selanjutnya rumput perlu dipanggang atau dijemur dulu supaya kering dan lebih kokoh. Tien sudah menjalani bisnis ini sejak 2017 dan kini pabrik sedotannya sudah mampu menghasilkan sekitar 3.000 buah sedotan batang rumput dalam sehari.
 

Sumber : Detik.com

Berita Lainnya

Index