PEKANBARU - Komisi V DPRD Provinsi Riau menggelar rapat dengar pendapat dengan Forum Panti Asuhan Kabupaten Bengkalis, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis, serta Dinsos Provinsi Riau, Senin (27/1/2020).
Dalam rapat tersebut, diketahui bahwa anggaran panti asuhan yang dihibahkan pemprov masih kurang. Di mana, anak-anak panti asuhan tersebut hanya memdapatkan anggaran makan senilai Rp10 ribu per hari.
"Dengan keadaan begitu, maka tidak semua anak panti dapat bantuan makan. Makanya kondisi ini begitu memberatkan pengelola panti," ujar Anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat.
Karena itu, pihaknya sempat mengusulkan agar bantuan makan untuk anak-anak panti asuhan tersebut ditambah menjadi Rp30 ribu per hari. Namun, usulan tersebut tidak disetujui oleh Bappeda Riau.
"Mungkin Pak Syamsuar tidak tahu kondisi ini, karena saat itu beliau baru dilantik," jelas politisi PAN tersebut.
Meskipun demikian, lanjut Ade, pihaknya di Komisi V dengan tegas menyampaikan bahwa pemprov Riau harus benar-benar jeli menentukan skala prioritas dalam setiap kebutuhan masyarakat. Sehingga, hal seperti ini tidak terulang kembali.
"Kami berharap agar perencanaan yang menjadi ranah eksekutif, betul-betul memperhatikan kondisi daerah dan masyarakat. Jangan sampai perencanaan pembangunan yang direncanakan bersifat lip service semata. Hal ini harus menjadi pembelajaran bagi pemprov untuk menjadikan perencanaan sebagai pondasi awal dari pembangunan," tegasnya. (SRC-man)
.jpeg)
