PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru telah melakukan Feasibilty Study (FS) untuk penerapan Koridor Koridor Bus Rapid Transit (BRT). Hal ini salah satu bagian dari mewujudkan transportasi di wilayah Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan), untuk penerapannya.
Kepala Dishub Pekanbaru, Yuliarso, pada Kamis (6/2/2020) menyebutkan, kajian tersebut sudah disampaikan kepada Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT. "Bahkan Pak Wali Kota sudah setuju," sebutnya.
Dishub juga meminta masukan Wali Kota terkait FS BRT. "Barangkali ada masukan lain, tapi ternyata pada kesempatan itu walikota mengapresiasi positif,” sebutnya.
Kedepan, lanjut Yuliarso, bahwa koridor BRT tersebut diharapkan menjadi modal transportasi umum bisa menyentuh dan mengakomodir wilayah Pekansikawan.
"Intinya bagaimana jalur BRT tersebut dapat mengakomodir kawasan pekansikawan. Secara umum kita sudah siap, tinggal menunggu dari Provinsi dan Kabupaten lain," pungkasnya.(***)
.jpeg)
