PEKANBARU, SERAMBIRAIU.COM – Pemprov Riau melibatkan sekitar 1.000-an mahasiswa kedalam tim Satuan Tugas Penanganan Karhutla di Riau. Mereka diminta untuk terlibat aktif membantu sosialis bahaya Karhutla ke masyarakat.
“Upaya pencegahan memang harus lebih masif dilakukan. Makanya kami melibatkan mahasiswa, ada sekitar 1.000-an lah. Mereka akan bersama-sama dengan Satgas untuk bantu sosialisasi,” kata Gubernur Riau, Syamsuar, Selasa, 19 Maret 2020.
Dia menambahkan, selain diminta aktif dalam tindakan preventif kepada masyarakat, para mahasiswa juga diminta untuk selalu siap jika dibutuhkan tambahan tenaga dalam proses pemadaman api di lahan yang terbakar.
Menurut Syamsuar, penanganan Karhutla di Riau tahun ini harus melibatkan banyak pihak, agar langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang sudah disusun bisa berjalan dengan hasil maksimal.
“Sudah cukup pada tahun 2019 lalu bagaimana kondisi kita dirundung kabut asap tebal sehingga berdampak pada banyak sektor. Memang berangkat dari pengalaman sebelumnya, kami akan mengupayakan pencegahan dan penanganan semaksimal mungkin,” ungkapnya. (bpc)
.jpeg)
