PEKANBARU - Palang Merah Indonesia (PMI) Pekanbaru bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Damkar, Tim Diskes, dan Dishub Pekanbaru serta Tim Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan melakukan gerakan penyemprotan cairan disenfektan masal di Kelurahan Delima dan Kelurahan Tobek Gadang Kecamatan Tampan.
Penyemprotan di dua Kelurahan tersebut karena merupakan wilayah zona merah. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, HM Noer MBs, pada Jum'at (15/5/2020).
"Kita akan lakukan penyemprotan disinfektan dan rapid test di dua Kelurahan tersebut, pada Sabtu (16/5/2020). Karena dalam kondisi puasa, mungkin sebentar saja, mulai pukul 09.00 WIB hingga 11.30 WIB," ujar M Noer yang juga Ketua PMI Kota Pekanbaru.
Untuk penyemprotan massal ini, pihaknya menyiapkan sekitar 250 alat penyemprot dan nantinya disemprot merata di setiap RW. Dalam data yang dimiliki Pemko Pekanbarubada 23 RW di dua Kelurahan tersebut.
"Jadi tiap RW itu kita standbykan 5 alat semprot. Petugas nanti masuk ke lingkungan kompleks dan pekarangan. Kedalam rumah tidak, kecuali rumah yang positif covid-19," sampainya.
M Noer mengatakan, penyemprotan disinfektan ini melibatkan anggota Palang Merah Indonesia (PMI) dan petugas dari Pemko.
"Dari PMI sekitar 50 orang, BPBD 31 orang, Damkar 31 orang, dan tim petugas kesehatan sekitar 6 orang serta ada juga petugas Diahub untuk ngatur jalan," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga mengharapkan partisipasi dari RW di kelurahan Delima dan Tobek Godang, tokoh masyarakat, dan forum-forum di tingkat RW. Ini supaya nantinya bisa membantu mengarahkan mana yang perlu dan belum disemprot di wilayahnya.
Ia mengatakan penyemprotan di dua Kelurahan tersebut, merupakan salah satu upaya untuk memutus penyebaran virus corona di kelurahan yang menjadi zona merah Covid-19 di Kota Pekanbaru.
"Saya juga mengimbau warga di dua Kelurahan tersebut juga melaksanakan rapid test," imbaunya. (***)
.jpeg)
