PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Ustaz Zulhusni Domo menyesalkan upaya penikaman kepada imam besar Masjid Paripurna Alfalah Darul Muttaqien, Ustaz Yazid Nasution, oleh orang tak dikenal, kemarin malam.
"MUI prihatin dengan apa yang menimpa ustaz Yazid. Di tengah kondisi jamaah ramai, security ada, kok bisa ada orang yang niat jahat. Kita kesalkan kejadian itu, kita mengutuk kejadian tersebut, terlepas pelakunya gila atau bagaimana," tegas Zulhusni Domo.
MUI, kata Zulhusni Domo meminta untuk kepolisian mengusut tuntas perilaku tidak terpuji tersebut, lakukan penyelidikan sampai pada motif pelaku.
Zulhusni juga mengaku heran karena dalam rekaman CCTV, pelaku datang dari depan, yang notabene tidak boleh jamaah atau orang lain masuk selain imam dan garim masjid. Untuk itu, ke depan kebobolan tersebut harus segera diusut tuntas.
"Imam masjid memang harus dijaga, kita minta garim dan security untuk menjaga imam ke depannya. Kita minta diusut tuntas kasus ini," tukasnya.
Sebelumnya, Ustaz Yazid Nasution, imam besar Masjid Paripurna Alfalah Darul Muttaqien Pekanbaru yang diserang oleh pria berinisial IM, Kamis (23/07/2020) malam kembali memimpin jamaah dalam pelaksanaan salat Jum'at pada hari ini.
Tak ada sedikitpun rasa takut ataupun trauma yang terlihat dari dirinya pasca penyerangan malam tadi, bahkan seusai menjadi imam salat jum'at. Ustadz Yazid langsung menjadi imam salat jenazah yang juga diikuti oleh jamaah salat jum'at.
Tak sedikit juga selentingan-selentingan dari para jemaah yang berada di luar maupun di dalam masjid yang membahas penyerangan terhadap sang imam malam tadi, banyak juga dari para jama'ah yang menanyakan kejadian tersebut kepada para pedagang sekitar masjid. (Cakaplah)
.jpeg)
