PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Gubernur Riau Syamsuar menggelar video conference bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo belum lama ini di Gedung Daerah Riau, dalam rangka penyerahan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk koperasi.
Presiden Joko Widodo mengatakan, kita ketahui bahwa saat ini dalam keadaan yang sangat sulit. Sehingga upaya kita saat ini berusaha untuk menjadikan penanganan Covid-19 dan ekonomi berjalan secara beriringan.
"Ini bukanlah hal yang mudah, dan kemungkinan pada tahun ini, ekonomi global akan minus 2,5 persen. The World Bank mengatakan saat ini dunia turun minus 5 persen, OECD tumbuh tapi minus 6 sampai 7 persen. Secara umumnya ialah setiap bulan selalu berubah," ujarnya.
Tambah dia, Indonesia pada saat kuartal pertama 2020 masih plus yaitu 2,97 persen dan pada kuartal kedua akan jatuh minus 4 sampai 5 persen. Hal apa yang harus diakukan untuk mengatasi permasalahan ini.
"Salah satu solusi dalam menangani ekonomi yaitu secepatnya memberikan rileksasi serta restrukturisasi kepada UMKM dan Koperasi dengan harapan dan keyakinan bahwa kuartal ketiga nanti harus naik lagi," ujarnya.
Ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh Kepala Daerah untuk melakukan atau bergerak menumbuhkan ekonomi. Kemudian, terkait penyaluran dana kepada koperasi, Jokowi mengapresiasi dan mengharapkan menjadi stimulus dalam meningkatkan pertumbuhan UMKM.
"Kita berharap koperasi likuiditas baik, sehingga dapat memberikan pinjaman secara baik diantaranya berupa proses sederhana dan cepat," tuturnya. (Riau1)
.jpeg)
