PEKANBARU - Jajaran Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) terus menggesa kegiatan-kegiatan strategis pemberdayaan masyarakat, diantaranya Pengembangan Kawasan Mandiri Pangan (Kamapan).
Tak dapat dipungkiri, melemahnya perekonomian masyarakat akibat dampak Covid-19, maka bantuan seperti benih tanaman, pupuk dan obat-obatan adalah salah satu upaya membantu petani agar tetap produktif.
Langkah strategis ini adalah respons dari suksesi Misi ke-4 Walikota Pekanbaru 2017-2022 dalam rangka Mewujudkan Pembangunan Ekonomi Berbasiskan Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Padat Modal, pada tiga sektor unggulan, yakni Jasa, Perdagangan dan Industri.
Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Disketapang akan segera memastikan jumlah Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani yang akan menerima stimulus bantuan bibit melalui kegiatan survey calon petani dan calon lokasi (CPCL).
Disketapang melalui Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan bersama penyuluh dan koordinator penyuluh BPP Rumbai, Selasa (29/9/2020) melaksanakan CPCL ke Kelompok Tani Katon Jaya Jalan Sri Kurnia, Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai dan Kelompok Tani Harapan Jaya Jalan Sekolah, Kecamatan Rumbai Pesisir.
“Ini adalah optimalisasi pemanfaatan Dana Insentif Daerah Tambahan Tahun 2020, baik program Kamapan maupun Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Ini adalah salah satu bentuk keberpihakan Pemerintah Kota terhadap isu-isu strategis ketahanan pangan di kota Pekanbaru," terang Alek Kurniawan. (***)
.jpeg)
