PEKANBARU - Tidak mau kalah dengan kaum adam, Emak-emak Tangguh yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani Mutiara Madani RT 03/RW 08 Kelurahan Tuah Madani panen jagung dan tanam cabai Bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan, SP, M.Si Rabu (9/12/2020).
Selain anggota KWT, turut hadir bersama Kadis Ketapang, Tokoh Muda yang juga Merupakan Dirut PT. Sarana Pangan Madani Ade Putra Daulay, Camat Tampan yang diwakili Lurah Tuah Madani, Babinsa, Ketua RW 08 Kel. Tuah Madani, rekan-rekan dari teman sehat dan Tokoh Masyarakat di Lingkungan RT 03 RW 08 Kel Tuah Madani. Lebih kurang 40-an warga menyaksikan kegiatan ini, acara digelar dengan penerapan protokol Kesehatan yang memadai yang mana tamu yang hadir difasilitasi masker gratis oleh rekan-rekan muda dari komunitas teman sehat.
Sebagai pembuka, Lurah Tuah Madani dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan kota Pekanbaru atas perhatian kepada warganya melalui stimulus bantuan dalam Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) atau yang saat ini berganti nama menjadi Pengembagan Pangan Lestari (P2L). Dia berharap kedepannya kepada warganya dari kaum bapak untuk tidak mau kalah dengan kegiatan-kegiatan emak-emak Tangguh ini.
“Jangan sampai kalah pula Bapak-bapak oleh ibu-ibu KWT, hehe” seloroh sang lurah membangkitkan antusias bertani terhadap warga yang dipimpinya di lingkungan RT 03 RW 08.
Ketua KWT Mutiara Madani, Mayrita, SP dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kehadiran Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru dalam acara yang dilabeli “Panen Jagung dan Tanam Cabai Bersama KWT Mutiara Madani”.
“Alhamdulilah, hari ini kita panen raya jagung di lokasi lahan KWT Mutiara Madani, Terima kasih kami sampaikan kepada Kadis Ketahanan Pangan yang telah turut hadir pada hari ini. Ini merupakan panen atas stimulus bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru kepada kami beberapa bulan yang lalu” Ungkapnya.
“Yang mana kami telah dibantu dengan bibit tanaman, rumah bibit, tanah hitam, pupuk dan belanja pendukung pertanian lainnya. Mudah-mudahan Pak Kadis masih membuka peluang kepada kami untuk bantuan selanjutnya,Pak” imbuhnya yang disambut riuh tepuk tangan dari seluruh peserta kegiatan yang hadir sore tersebut.
Selanjutnya Kadis Ketapang yang lebih dikenal dengan sebutan “Kadis Akur (Alek Kurniawan.red)” mengaku bangga dengan apa yang telah dilakukan dan dihasilkan KWT Mutiara Madani dalam pemanfaatan tanah pekarangan kosong untuk ditanami berbagai kebutuhan. Menurutnya lahan kosong dengan luas terbatas ini sangat efektif dimanfaatkan untuk pengembangan sektor pertanian dan perikanan untuk ketahanan pangan keluarga, syukur-syukur dapat dijadikan penambah income keluarga anggota KWT. Dan tak lupa beliau mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam penyelenggaran kegiatan ba’da asyar ini.
"Pak Walikota dan Pak Wakil Walikota sangat bangga dengan apa yang telah Ibuk-Ibuk KWT capai hari ini, ini juga merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan melalui pendekatan ketahanan pangan keluarga sebagaimana juga filosofi dari Program unggulan pak Wako dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga atau PMB-RW” sebutnya.
Kadis AKUR tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya atas apa yang telah dicapai KWT Mutiara Madani melalui pemanfaatan stimulus yang dikucurkan Ketapang beberapa bulan yang lalu.
“Kami sangat berbahagia dengan panen yang akan kita lakukan sore ini, artinya apa yang telah distimuluskan pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan dapat memberikan hasil yang nyata” ungkapnya.
“Alhamdulillah, hasil yang didapatkan dapat meningkatkan ketahanan pangan warga setempat. Saya bangga karena lingkungan RT 03 ini memiliki warga yang guyub dan terpacu untuk mengelola potensi yang ada” lanjutnya.
Eks. Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru ini juga menyampaikan apresiasi kepada rekan-rekan sehat yang senantiasa hadir bersama Pemerintah Kota Pekanbaru dalam beberapa acara penting yang menunjukkan kepedulian mereka terhadap protokol Kesehatan pada masa pandemic covid-19.
AKUR menambahkan, Pemerintah hadir dalam bentuk stimulus atau perangsang untuk memotivasi kelompok-kelompok binaan agar konsisten untuk terus maju dan dapat memanfaatkan stimulus sebagai modal awal untuk selanjutnya dapat berkelanjutan melalui pemanfaatan hasil-hasil panen dalam rangka memastikan ketahanan pangan di tingkat keluarga anggota KWT.
Kegiatan ini direspon positif yang terlihat melalui kegiatan diskusi ringan antara Kadis Akur bersama warga yang hadir lainnya. Beliau juga menekankan apabila hasil produk pertanian sudah dapat menjamin kebutuhan keluarga masing-masing dan dirasa ada sisanya dapat dipasarkan di Outlet Puan Berseri ataupun melalui Kegiatan Pekan Pangan Madani yang ditaja setiap Kamis pagi di halaman Kantor Ketapang Jl. Cut Nyak dien No. 1 pukul 08.00 – 11.00 WIB.
Acara dilanjutkan kegiatan panen raya jagung beserta penanaman cabe bersama seluruh peserta yang hadir.
“Untuk penyempurnaan kedepannya, kita akan evaluasi secara berkala kegiatan-kegiatan pemberdayaan semacam ini dan yang terpenting dari kegiatan ini adalah dapat membantu masyarakat demi terciptanya ketahanan pangan di tingkat keluarga, syukur-syukur hasil panen dapat menambah income keluarga” pungkasnya. (***)
