PEKANBARU - Memperingati Hari Bela Negara (HBN) ke-72 Tahun 2020 pada hari ini Sabtu (19/12/2020), Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa bela negara adalah hak dan kewajiban seluruh warga negara Indonesia.
"Sebangsa dan setanah air, konstitusi mengamanatkan bahwa bela negara menjadi hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia," ujarnya dalam amanat upacara peringatan HBN secara virtual yang diikuti Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau Kaharuddin, di RCC Menara Lancang Kuning.
Menhan Prabowo mengatakan, hal ini berdasarkan Undang-undang Dasar Tahun 1945 tertera pada pasal 27 ayat 3 mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Kemudian pada pasal 30 ayat 1 mengamanatkan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
"Dari ketentuan tersebut dapat dipahami bahwa bela negara merupakan hak dan kewajiban konstitusional warga negara," jelasnya.
Ia menerangkan, anak bangsa harus bergerak untuk membela negara sesuai bidang pekerjaannya masing-masing. Panggilan untuk bela negara bisa dilakukan oleh petani, guru, prajurit TNI, dokter, bidan, tenaga ataupun profesi profesi lainnya.
"Sebagai contoh seorang petani bekerja keras meningkatkan produksi adalah upaya bela negara untuk mewujudkan kedaulatan pangan atau seorang guru berjuang mendidik anak-anak di kawasan perbatasan adalah wujud nyata bela negara mencerdaskan kehidupan bangsa," ucapnya.
Bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga negara baik secara perseorangan maupun secara kolektif yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI.
"Diharapkan berdasarkan nilai dasar Pancasila menjadi landasan sikap dan perilaku warga negara untuk cinta tanah air dan sadar berbangsa dan bernegara," harapnya. (MCR)
.jpeg)
