KAMPAR - Kapolres se Provinsi Riau melakukan penandatanganan kerjasama dengan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama se-Provinsi Riau, Rabu (3/2/2021) pagi di Masjid Jami' Air Tiris, Kabupaten Kampar.
Penandatanganan kerjasama yang disaksikan langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi, tersebut adalah dalam rangka kegiatan pembinaan personel khususnya kegiatan dakwah kajian kitab kuning bagi personel yang muslim.
Kerjasama dalam rangka mengaji Kitab Kuning tersebut merupakan pertama kali dilakukan di Indonesia.
Kapolda Riau dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kegiatan Khotmil Qur'an dan silaturahmi ini, dimaksudkan untuk mendapatkan Rahmat dan petunjuk dari Allah SWT sekaligus untuk mempertebal keimanan umat muslim.
"Dengan adanya MoU antara Polres jajaran Polda Riau dengan pimpinan Cabang NU se-Provinsi Riau, diharapkan dapat memperkuat hubungan silaturahmi untuk saling mengisi demi kemaslahatan bersama," ungkap Kapolda.
Sementara itu Ketua GP Ansor Riau Purwaji dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Kapolda Riau atas terselenggaranya acara ini, apalagi ini menjadi kado istemewa pada peringatan hari lahir NU ke-95.
"Hari ini seluruh Pimpinan Cabang NU se-Provinsi Riau bisa berkumpul di tempat ini bersama Kapolda Riau dan jajarannya, mari kita jadikan momentum yang baik ini untuk menjalin kebersamaan", ujarnya.
Untuk diketahui Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi bersama Pejabat Utama Polda Riau, Rabu (3/2/2021) pagi berkunjung ke Masjid Jami' Air Tiris, Kabupaten Kampar.
Kunjungan ini dalam rangka mengikuti Khotmil Qur’an dan Silaturahmi bersama Tokoh Nahdlatul Ulama Se-Provinsi Riau serta masyarakat Kampar.
Kegiatan diawali Shalat Subuh berjamaah dan dilanjutkan Khotmil Qur'an yang dipandu Ustad Syaiful Rahman, kemudian Pembacaan Ayat Suci Al Qur'an oleh Anggota Polda Riau Briptu Yusuf didampingi AKBP Zaini dan AKP Budi, setelah itu dilaksanakan Kajian Kitab Kuning oleh Ustad Khalid Junaidi MPD.
Selain Kapolda Riau dan Bupati Kampar serta jajaran Forkopimda, dan Ninik Mamak, juga hadir tokoh-tokoh NU se-Riau baik Syuriah dan Tanfidziyah seperti Nurhadi dan Masdarudin dari Bengkalis, H Jaafar EN BA dan Anshori dari Dumai, KH Imam Sibaweh dan H Sudarmaji dari Kampar, KH Abdul Muis K dan Hamid dari Indragiri Hilir.
Selanjutnya Kyai Mas'ud dan Saerozi dari Indragiri Hulu, KH Mustofa Ashari dan Sri Hardono dari Rokan Hulu, KH Targhib dan Rahman dari Pelalawan, KH Delhar dan Dr Imam Ghazali dari Meranti, KH Muhanif dari Rokan Hilir, KH Muzakir dan H Rofii dari Kuansing. Juga hadir KH Abdurrahman Qoharudin dan H. Yulios Kahar dari Pekanbaru dan KH Fathurrahman dan KH Thoyib dari Siak. (Cakaplah)
