PEKANBARU – Kelompok Tani (KT) Seroja Jaya Abadi Kelurahan Pebatuan Kecamatan Kulim Panen lele dan ayam bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan MSi, Senin (8/2/2021).
Selain anggota KT, turut hadir bersama Kadis Ketapang, Koordinator PPL Usman Toyo, PPL Sabri dan tim Ketapang Pekanbaru dari Bidang Ketersedian dan Kerawanan Pangan. Panen ini merupakan hasil dari stimulus bantuan yang dikucurkan Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan kepada para Kelompok Tani pada akhir tahun 2020 yang lalu. Sebagai antisipasi Dalam masa pandemic covid-19, Pemerintah Kota Pekanbaru memperluas stimulus ke sektor lain selain kesehatan, jaringan sosial dan industri juga memberikan stimulus kepada petani, untuk pengembangan Kawasan Mandiri Pangan Melalui pemanfaatan Dana Insentif Daerah Tambahan kota Pekanbaru tahun 2020.
Ketua KT dalam sambutannya menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih atas perhatian dan kehadiran Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru dalam acara yang dilabeli “Panen Perdana Lele dan ayam di KT Seroja Jaya Abadi”.
"Alhamdulilah, hari ini kita panen perdana lele dan ayam kampung, Terima kasih kami sampaikan kepada Kadis Ketahanan Pangan yang telah turut hadir pada hari ini. Ini merupakan panen atas stimulus bantuan dari Bapak ibu kepada kami beberapa bulan yang lalu," ungkapnya.
"Yang mana kami telah dibantu, selain bibit tanaman, rumah bibit, tanah hitam, pupuk dan belanja pendukung lainnya; kami juga dibantu lewat bibit ternak lele, ayam dan pakan beserta vitamin ternak. Alhamdulillah hari ini dapat kita petik panen atas stimulus dimaksud. Sementara untuk tanaman seperti jagung, cabai dan lainnya insya Allah dapat dipanen 2 sampai 3 minggu kedepan,"imbuhnya yang disambut riuh tepuk tangan dari seluruh peserta kegiatan yang hadir siang ini.
Selanjutnya Kadis Ketapang, Alek Kurniawan, mengaku bangga dengan apa yang telah dilakukan dan dihasilkan KT. Seroja Jaya Abadi.
"Pak Walikota dan Pak Wakil Walikota sangat bangga dengan apa yang telah Bapak-Bapak capai hari ini, ini juga merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan melalui pendekatan ketahanan pangan keluarga sebagaimana juga filosofi dari Program unggulan pak Wako dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga atau PMB-RW,"sebutnya.
Kadis AKUR tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya atas apa yang telah dicapai KT melalui pemanfaatan stimulus yang dikucurkan Ketapang beberapa bulan yang lalu.
“Kami sangat berbahagia dengan panen yang akan kita lakukan siang ini, artinya apa yang telah distimuluskan pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan dapat memberikan hasil yang nyata," ungkapnya.
"Alhamdulillah, hasil yang didapatkan dapat meningkatkan ketahanan pangan warga setempat. Saya bangga karena lingkungan disini memiliki warga yang guyub dan terpacu untuk mengelola potensi yang ada," imbuhnya.
Alek Kurniawan menambahkan, Pemerintah hadir dalam bentuk stimulus atau perangsang untuk memotivasi kelompok-kelompok binaan agar konsisten untuk terus maju dan dapat memanfaatkan stimulus sebagai modal awal untuk selanjutnya dapat berkelanjutan melalui pemanfaatan hasil-hasil panen dalam rangka memastikan ketahanan pangan sebagai upaya pemantapan Kawasan mandiri pangan.
"Kita akan evaluasi secara berkala kegiatan-kegiatan pemberdayaan semacam ini dan yang terpenting adalah dapat membantu masyarakat demi terciptanya ketahanan pangan di tingkat kelompok, syukur-syukur hasil panen dapat menambah income keluarga,"pungkasnya. (***)
.jpeg)
