PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Berkat program Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM), kelompok tani desa Air Terbit Kecamatan Tepung, Kampar bersama 17 anggota ini sudah memasuki proses tanam untuk kali kedua setelah panen pertama beberapa waktu lalu.
Menurut Wirdati Irma yang memberikan pendampingan dari Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah Riau mengatakan melalui penanaman bibit sayuran dan tanaman obat dilahan gambut ini mampu memberikan manfaat bagi masyarakat melalui kelompok tani. Sehingga masyarakat secara mandiri memanfaatkan lahan gambut untuk ditanami tumbuhan.
"Disini lahan gambut sangatnya sangat luas dan tanah nya subur. Jadi kita ajak masyarkat untuk memanfaatkan lahan yang ada, baik itu lahan kelompok tani ataupun lahan pribadi. Kita tetap arahkan untuk mengurangi bahan kimia yang dapat merusak ekosistem tanah gambut," kata Irma.
Kelompok tani mengaku senang dengan program kerja sama yang melibatkan kelompok tani. Hingga kini buah kerjasama tadi sudah dapat dipetik hasilnya dan memberikan manfaat untuk anggota kelompok tani.
Meski program ini terealisasi dimasa Pandemi Covid-19 sebagai upaya terwujudnya masyarakat yang mandiri dan memberikan nilai ekonomi, kelompok tani di desa ini berharap program dapat terus berlanjut.
Sementara itu lahan yang digunakan kelompok tani ini cukup luas dan mampu ditumbuhi banyak jenis tanaman. Maka dari itu kelompok tani masih terus mengupayakan ketersediaan bibit dari proses pembibitan ataupun dari bantuan lain yang serupa. (***)
.jpeg)
