PEKANBARU - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi melakukan penelitian dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen untuk mengetahui permasalahan pada Wisata Edukasi “Rumah Jamur Nando” yang beralamat di H.Imam Munandar Ujung, Jl.Singkong No.3, Sail, Kec. Tenayan Raya, Kota Pekanbaru,Riau.
Mahasiswa yang bernama Adinda Ferdiani dan Refky Syafril merupakan Mahasiswa Semester 6 dari Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan bisnis, dimana Dosen Pembimbing Mata Kuliah Sistem Pengendalian Manajemen Yaitu Ibu Intan Putri Azhari,SE.,M.Acc.
Tujuan diadakannya wawancara ini untuk mengetahui apa saja permasalahan atau kendala yang dihadapi perusahaan selama menjalankan usaha, sekaligus untuk dijadikan pembelajaran bagi mahasiswa untuk bekal dimasa yang akan datang apabila membuka usaha dibidang yang sama ataupun berbeda.
Rumah Jamur Nando ini awal di bentuk pada tahun 2015 di bulan Desember oleh Bayu Fernando yang berlatar belakang Magister pendidikan biologi, Yang dimana pada awalnya ia mengembangkan lahan yang kosong bertepatan di sebelah rumah dengan mengembangkan beragam jamur dari bercocok tanam hingga pengolahan menjadi makanan yang baik untuk di konsumsi kemudian berkembang menjadi tempat wisata dan edukasi.
Maka dari itu Bayu Fernando lebih membudidayakan jamur untuk menjadi tempat wisata edukasi bertujuan memiliki nilai jual yang tinggi untuk mengenalkan jamur kepada masyarakat baik dari kalangan pelajar, mahasiswa hingga pendatang di Pekanbaru.
Dalam masa pandemi tahun terakhir ini Bayu Fernando mengakui tercatat mengalami penurunan kunjungan yang cukup signifikan, hal Ini membuktikan dari setahun sebelum masa pandemi mereka dapat mengumpulkan sepuluh ribu orang pengunjung, sedangkan dimasa pandemi terakhir pengunjungan terbanyak hanya 400 orang pengunjung hingga ia dan tim sempat mengalami kebanyakan hasil panen hingga ia dan tim sempat kualahan menangani masalah ini.
Pengendalian (Controlling)Rumah Jamur Nando sekarang mulai mendapatkan perhatian yang lebih dengan di kembangkan menjadi tempat wisata edukasi yang dimana sangat menginspirasi masyarakat untuk membudidayakan dan menambah pemahaman masyarakat mengenai bahwa jamur itu bukan hanya sekedar racun tetapi banyak manfaatnya.
Dengan menerapkan fungsi manajemen controlling untuk menangani masalah ini Rumah Jamur Nando lebih memfokuskan dan membuka peluang untuk menerima pre order mulai dari tanaman jamur segar hingga jamur yang sudah di olah untuk di konsumsi yang biasanya hanya disediakan untuk pengunjung dan oleh-oleh setiap pengunjung.
Pengarahan (Actuating) tidak lain merupakan upaya untuk menjadikan perencanaan menjadi kenyataan, dengan melalui berbagai petunjuk dan pemotivasian,kegiatan organisasi, promosi hingga mengadakan seminar agar setiap masyarkat lebih luas mendapatkan pengetahuan mengenai Jamur dapat melaksanakan kegiatan secara optimal.
Perencanaan (Planning) yaitu suatu proses dalam suatu kerangka untuk mengambil keputusan dan penyusunan rangkaian tindakan selanjutnya di masa depan. Bayu Fernando menyebutkan “Untuk tujuan bisnisnya memberikan kepuasan dan pengetahuan terhadap budidaya jamur dan memperkenal luaskan Dan memotivasi anak muda berani untuk berbisnis dan ambisius dalam dunia bisnis. ini khususnya pengunjung baru yang biasanya baru tau dan coba, Dan pastinya mencari keuntungan juga seperti bisnis pada umunya dan juga Menjadikan usaha ini sebagai ladang Pahala.
Penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa UMRI ini menjelaskan bahwa sistem pengendalian manajemen sangat dipengaruhi oleh Mindset yang Positif dapat menunjang keberanian dan kesuksesan dalam kewirausahaan.
Dan penelitian ini sekaligus pembelajaran bagi mahasiswa untuk bekal dimasa yang akan datang apabila membuka usaha dibidang yang sama ataupun bidang usaha yang lainnya. (akademika)
.jpeg)
