Implementasi Sistem Pengendalian Manajemen pada UMKM Pabrik Tahu Alan

Implementasi Sistem Pengendalian Manajemen pada UMKM Pabrik Tahu Alan
Mahasiswa yang beranggotakan 3 orang yaitu Anggi Sasmita , Sherly Nurlina dan Yuli Marta Ambarita mengunjungi Tahu Alan yang berada di daerah Pandau Jaya, Kec. Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau

PEKANBARU - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melakukan penelitian dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen untuk mengetahui bagaimana implementasi sistem pengendalian manajemen pada salah satu UMKM di Pekanbaru.

Mahasiswa yang beranggotakan 3 orang yaitu Anggi Sasmita , Sherly Nurlina dan Yuli Marta Ambarita merupakan Mahasiswa semester 6 dari Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dimana dosen pengampu mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen yaitu Intan Putri Azhari, SE., M.Acc.

Tujuan diadakannya kunjungan ini untuk menganalisis perencanaan strategis, perencanaan anggaran dan ukuran kinerja pada usaha UMKM. Penelitian ini sekaligus untuk dijadikan pembelajaran bagi mahasiswa untuk bekal dimasa yang akan datang apabila akan melalukan atau membuat suatu kelompok usaha di bidang yang sama ataupun usaha lainnya.

Objek penelitian adalah UMKM Pabrik Tahu Alan yang berada di daerah Pandau Jaya, Kec. Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Sebelumnya pabrik berada di Jalan Kartama Pekanbaru, namun sudah pindah beberapa bulan yang lalu. Sumber data yang diambil berupa data primer yang merupakan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan langsung terhadap pemilik dari usaha pabrik tahu tersebut.

Wawancara dilakukan dengan anak pemilik pabrik bernama Alan yang juga ikut menjalankan usaha ayahnya tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah semi interview, observasi, serta dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan dalam perencanaan strategi pada Pabrik Tahu Alan belum dilakukan secara optimal. Ini dikarenakan pemilik menilai bahwa usaha pabrik tahu ini masih tergolong usaha kecil sehingga tidak melakukan beberapa tahapan seperti menetapkan tujuan tahunan, alokasi sumber daya dan tindakan korektif atas strategi yang dibuat. Perencanaan strategi disusun apabila dirasa pasarnya dapat dimasuki. Seperti melakukan negoisasi kepada pedagang tahu dipasar.

Untuk perencanaan anggaran belum dilakukan secara kesuluruhan. Pemilik hanya melakukan penyusunan anggaran secara sederhana seperti anggaran yang dihabiskan untuk membeli kedelai dan kayu bakar per bulannya. Untuk biaya listrik, air, bensin dan sebagainya tidak ada perencanaan anggaran. Pabrik tahu Alan akan membeli bensin, air, dan listrik apabila dirasa sudah mau habis.

Untuk ukuran kinerja, pabrik tahu Alan memberikan upah sebesar Rp1.200.000,- per bulan untuk masing-masing individu. Dalam sekali produksi menghasilkan 70 tong tahu yang dikerjakan oleh 3 orang karyawan.

Dapat dilihat bahwa implementasi sistem pengendalian manajemen pada UMKM  Pabrik Tahu Alan sudah ada meskipun belum dilakukan secara menyeluruh. Ini dikarenakan UMKM sering kali merasa tidak perlu adanya pengendalian manajemen karena usaha yang diemban tergolong kecil. Yang terpenting adalah usaha tersebut tetap beroperasi dan memperoleh keuntungan.

Untuk itu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau mengharapkan agar Usaha pabrik tahu Alan dapat mengimplementasikan sistem pengendalian manajemen dengan lebih optimal. Agar UMKM  dapat berkembang dan terus maju.

Berita Lainnya

Index