Pj Wali Kota Sidak Ke Kantor Camat dan Puskesmas

PEKANBARU - Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Puskesmas Sukajadi dan Kantor Camat Payung Sekaki, Rabu (16/11/2022).

Orang nomor satu di Pekanbaru ini didampingi langsung oleh Asisten III Setdako Masykur Tarmizi, Kadis PUPR Indra Pomi Nasution,  Kasatpol PP Pekanbaru Iwan P dan beberapa Pejabat Pemko Pekanbaru lainhya.

Saat meninjau Puskesmas Sukajadi, Pj Wali Kota meminta pelayanan kesehatan kepada masyarakat untuk ditingkatkan. "Puskesmas ini beroperasi hingga sore hari, bukan 24 jam. Namun perangkat dan petugas Puskesmas masih lengkap. Kita juga meminta SOP pelayanan agar terus di update sehinggga pelayanan kesehatan untuk masyarakat bisa optimal," ujar Muflihun.

Selain pelayanan kesehatan, Pj Wali Kotajuga menyoroti maslaah kebersihan lingkungan sekitar juga diperhatikan.

Usai sidak di Puskesmas Sukajadi, kemudian rombongan bergerak ke Kantor Camat Payung Sekaki. Pj Wali Kota mendapati, semua perangkat kecamatan dari Camat, Sekcam, Kasi dan petugas lainnya masih lengkap dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pj Wali Kota Muflihun, memberikan masukan kepada Camat Payung Sekaki Dra Rahmaningsih MSi, terutama terkait pelayanan kepada masyarakat, membuat suasana kantor Camat lebih nyaman dan ditambahi corak khas Melayu pada bangunan kantor.

Didampingi perangkat Kecamatan, Pj Wali Kota sempat mengunjungi bagian perwakilan Bapenda Pekanbaru dan Disdukcapil Pekanbaru yang berada di Kantor Camat Payung Sekaki tersebut.

Tak hanya melihan kondisi Kantor Camat Payung Sekaki, Pj Wali Kota terus meninjau kondisi Jalan disekitaran Kantor Camat Payung Sekaki, seperti, Jalan Fajar Ujung dan Jalan Ampalu Indah. Selain itu Pj Wali Kota juga memantau keadaan anak Sungai Air Hitam.

"Dari intruksi Pak Pj Wali Kota, beliau ingin kondisi Jalan sekitran Kantor Camat Payung Sekaki untuk diperbaiki," ujar Kadis PUPR Pekanbaru Indra Pomi.

Sebelumnya, pihak PUPR Pekanbaru sudah mengusulkan perbaikan Jalan Fajar tersebut melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun kemudian usulan tersebut tidak muncul, sehingga paket perbaikan jalan tersebut coba dimasukan kedalam APBD murni 2023. "Kita sudah masukan di APBD tahun depan," tambah Indra Pomi.