PEKANBARU - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia (LPM RI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Grand Elite Kota Pekanbaru, Jumat (22/9/2023) malam. Rakernas ini sekaligus memperingati HUT ke-23 LPM RI, berlangsung 22-24 September 2023.
Acara ini diikuti oleh pengurus LPM dari 34 provinsi se Indonesia. Kegiatan ini juga dihadiri Ketua DPD LPM se-Indonesia H Ahmad Dolly, Gubernur Riau Syamsuar, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Ketua TP PKK Pekanbaru Raja Rilla Mistafa, Sekdako Indra Pomi, Ketua DPD LPM Pekanbaru Sarjoko, Wali Kota Priode 2012 - 2022 Firdaus, serta sejumlah Kepala OPD, Camat dan Lurah Pemko Pekanbaru.
Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun SSTP dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi, sebab Kota Pekanbaru dipilih sebagai pusat pelaksanaan Rakernas ini. Hal ini karena Kota Pekanbaru terpilih sebagai LPM teraktif se-Indonesia pada 2022 lalu.
"Kami atas nama Pemko Pekanbaru sangat mendukukung kegiatan Rakernas ini. Selamat Ulang Tahun LPM se-Indonesia yang ke-23 tahun. Semoga senantiasa bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pusat," ucap Muflihun.
Muflihun menyebutkan DPD LPM Pekanbaru selalu menjadi mitra Pemko Pekanbaru dalam memberikan dukungan kepada program pemerintah. "Contohnya kerjasama Pemko Pekanbaru dalam menangani isu stunting maupun pemulihan ekonomi," ujarnya.
Kedepan, Muflihun berharap DPD LPM Pekanbaru, mampu menyampaikan program prioritas Pemko Pekanbaru kepada masyarakat. Terutama terkait hal pelayanan dasar dibidang kesehatan dan pendidikan.
Program itu di antaranya program santunan kematian bagi masyarakat miskin. Santunan ini besarannya mencapai Rp 1 juta bagi ahli waris.
Kemudian ada program beasiswa bagi S1 di Pekanbaru. Ada juga subsidi bunga bagi pelaku UMKM dalam pengembangan usahanya.
Pemerintah kota juga memiliki program prioritas di bidang kesehatan. Kota Pekanbaru sudah berhasil mencapai Universal Heatlh Coverage (UHC).
Capaian ini membuat masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan hanya dengan membawa KTP. Pemerintah juga melakukan peningkatan layanan kesehatan dengan layanan Doctor On Call 24 Jam.
Pekanbaru fokus pleayanan dasar masyarakat menyamoaikan progrqm prioritas lpm memmbantu sosialisasikan
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo.
Dalam sambutannya, Yusharto menyampaikan apresiasi kepada LPM RI yang telah membangun komitmen bersama Kemendagri dalam memberdayakan masyarakat desa. Dikatakan, LPM memiliki peran yang strategis dalam mewujudkan desa yang kuat dan mampu mendorong penduduk desa munuju Indonesia emas 2045.
"Peran tersebut di antaranya untuk meningkatkan partisipasi dan pelayanan penyelenggaraan pemerintahan ditingkat desa, dan ikut serta dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah desa," jelasnya.
Dijelaskan dia, dalam pembangunan desa diharapkan ada sinergi yang baik antara pemerinta desa dan LPM, sehingga rencana pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar dalam upaya memberika pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.
Disebutkan, penguatan peran LPM akan mengoptimalkan prinsip akuntabilitas, transparansi, responsifitas, dan partisipasi masyarakat dalam setiap penyelenggaraan roda pemerintahan desa dalam mewujudkan desa mandiri, maju, dan sejahtera.
"Pemerintah desa akuntabel berarti mampu mengemban amanat, mandat, dan kepercayaan yang diberikan oleh warga dengan penuh tanggungjawab. Transparan, berarti dalam mengelola kebijakan, keuangan, dan pelayanan publik terbuka akses bagi semua piha yang berkepentingan terhadap setiap informasi yang berkaitan dengan kebijakan, keuangan, dan pelayanan," terangnya.
Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyambut baik kedatangan tamu dari berbagai daerah itu. Lalu, Gubri berterima kasih atas amanah yang diberikan kepada Provinsi Riau khsusnya Kota Pekanbaru sebagai tuan rumah Rakernas tersebut.
"Kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di Riau, tentunya kami mengucapkan selamat datang dan sampaikan terima kasih atas kepercayaan ini. Mudah-mudahan bapak dan ibu bisa menikmati apa yang ada di Kota Pekanbaru, terutama makanan khas kota Pekanbaru dan oleh-olehnya," ujar Syamsuar.
Gubri berharap momentum tersebut dapat dimanfaatkan untuk mencapai ide-ide terkait dengan kesejahteraan masyarakat. Sekaligus, sebutnya, sebagai upaya dalam meningkatkan kemandirian desa dan kelurahan.
"Luar biasa rasanya pada hari ini, tentunya untuk mendiskusikan banyak hal terkait pemberdayaan masyarakat, semoga apa yang kita selenggarakan ini mendapat ridho Allah SWT dan menjadi komitmen kita bersama dalam percepatan dan kemandirian ekonomi. Sekaligus kemandirian desa dan kelurahan daerah kita masing masing," tutupnya. (Adv)
.jpeg)
