PEKANBARU - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyaksikan peresmian Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) di Asrama Korem 031 Wirabima, Rabu (21/2/2024).
TPS3R ini dibangun oleh Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Permukiman Balai Prasarana Permukiman Wilayah Riau Direktorat Jenderal Ciptakan Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
"TPS3R ini adalah bentuk nyata kepedulian TNI AD dalam rangka membantu pemerintah guna membantu masalah perkotaan, salah satunya persoalan sampah. Timbulan sampah sangat tinggi di Pekanbaru," kata Sekdako Pekanbaru Indra Pomi usai peresmian.
Karena, jumlah penduduk Pekanbaru juga sangat tinggi. Oleh sebab itu, sampah perlu penanganan.
"Pemerintah pusat mewajibkan kami untuk mereduksi sampah, minimal 30 persen. Di samping itu, kami juga diwajibkan mengelola sampah," ujar Indra Pomi.
Artinya, sampah yang ada jangan seluruhnya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Tetapi, sampah itu harus dikelola.
"Saat ini, sampah merupakan sumber penghasilan. Korem dan Kodim memiliki TPS3R di Kompleks TNI AD. TPS3R ini akan menjadi model," ucap Indra Pomi.
Sebenarnya, Pekanbaru memiliki 15 TPS3R. Tetapi, pengelolaan TPS3R ini mesti diperkuat.
"TNI dan Polri sangat kami butuhkan dalam memberikan penjelasan kepada masyarakat. Bahwa, sampah merupakan sumber penghasil yang baik," sebut Indra Pomi.
Kesempatan yang sama, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Dany Rakca mengungkapkan, ia mendampingi Forkopimda Pekanbaru untuk peresmian TPS3R di Kompleks Korem. Peresmian TPS3R ini merupakan bentuk nyata peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
"Kami coba berkolaborasi antara Korem dan Polda serta Kementerian PUPR. Kami mencoba menghasilkan suatu kegiatan yang bisa menghasilkan sampah yang selama ini perlu perhatian," katanya.
Dengan diresmikannya TPS3R ini, sampah bisa menjadi bernilai ekonomis. Lapangan kerja baru juga tercipta.
"Terima kasih kepada Kemen PUPR yang telah membuat TPS3R ini," ucap Dany Rakca. (Adv)
.jpeg)
