PEKANBARU - Pasca dihentikan sementara Jumat (24/8/2018) lalu, hingga saat ini belum ada satu pun sekolah yang mengajukan surat izin ke Dinas Kesehatan (Diskes) untuk dilakukan imunisasi vaksin Measles Rubella (MR).
Sejak diputuskan untuk dihentikan, Diskes Kota Pekanbaru tidak lagi melakukan program vaksinasi MR di sejumlah sekolah di Pekanbaru. Meski sudah dihentikan, ada sekolah yang meminta untuk dilakukan vaksin pihaknya tetap melayani. Namun pihak sekolah harus mengajukan surat permohonan terlebih dahulu ke Diskes dengan melampirkan surat persetujuan dari orang tua siswa.
"Tapi sampai hari ini belum ada sekolah yang mengajukan permintaan vaksin ke kita. Memang sekarang kita tunda program imuniasi vaksin MR ini, tapi kalau ada yang sekolah meminta untuk dilakukan vaksin kita tetap layani," kata Plt Kepala Diskes Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, Senin (27/8/2018).
Selain itu, Diskes Kota Pekanbaru mengklaim akan menerima pengaduan masyarakat yang telah divaksin.
"Setelah keluarnya fatwa MUI dan instruksi pimpinan, maka pemberian vaksin MR, kita hentikan. Tapi bagi masyarakat yang ingin melaporkan pengaduan, ya akan kami terima," kata Plt Kepala Diskes Pekanbaru.
Meski pihaknya menerima pengaduan dari masyarakat, Diskes Pekanbaru tidak akan membuka posko pengaduan resmi karena Diskes Pekanbaru hanya akan menerima laporan dan keluhan dari masyarakat melalui puskesmas maupun kantor Diskes Pekanbaru.
"Tidak dibukanya posko pengaduan resmi ini karena kami memiliki tim penanggulangan pasca imunisasi. Jadi jika ada permasalahan yang menyangkut vaksin MR, silahkan saja datang ke kantor Diskes Pekanbaru ataupun puskesmas untuk segera diberikan penanganan," ungkapnya.
Seperti diketahui, padahal sejak 1 Agustus lalu, Diskes Kota Pekanbaru setiap hari rutin turun ke sekolah-sekolah untuk melakukan imunisasi vaksin MR. Sejauh bahkan sudah 1.053 sekolah. Rincianya. Paud 219 sekolah, TK 329 sekolah, SD dan MI 346 sekolah SDLB 10 sekolah SMP/Mts 133 sekolah dan 16 Pondok Pesantren.
Sedangkan jumlah anak yang sudah divaksin MR sebanyak 39.236 dari 196.848 target anak yang akan diimunisasi. Atau sekitar 16 persen dari target. Padahal Diskes Kota Pekanbaru menargetkan, sampai tanggal 24 Agustus kemarin seharusnya realisasi pelaksanaan imunisasi vaksin MR sudah diangka 70 persen. Setelah Pemberian Vaksin MR Dihentikan, Diskes Siap Tampung Pengaduan Masyarakat. (***)
.jpeg)
